Yayasan Darul Ma’arif Sumbar Gelar Pelatihan Guru PAUD
Senin, 24 September 2012 | 08:34 WIB
Pariaman, NU Online
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan tahapan pendidikan yang penting dalam melahirkan anak-anak cerdas bangsa ke depan. Untuk itu, apresiasi yang positif perlu diberikan kepada pengelola dan guru PAUD.<>
Pembina Yayasan Darul Ma’arif Sumatera Barat Darmansyah mengungkapkan hal itu ketika membuka Pelatihan Pengelola dan Peningkatan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ma’arif Sumatera Barat tahun 2012, Ahad (23/9) di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Desa Kajai Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman. Pelatihan diikuti 50 orang pengelola dan guru PAUD Azzahrah Ma’arif di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman.
Darmansyah mengingatkan, para guru dan pengelola jangan dipaksa anak-anak menguasai pelajaran matematika, hafalan tertentu. Karena dapat merugikan anak itu sendiri di kemudian hari. “Kenapa anak PAUD lebih banyak bernyanyi, ketimbang belajar matematika. Karena masa anak-anak itu mudah menerima sesuatu dan cepat bosan. Anak-anak masih bersih dari dosa, hatinya suci, sehingga mudah ingat dan cepat bosan,” kata Darmansyah yang juga Wakil Ketua PWNU Sumatera Barat.
Ketua Panitia Pelatihan Pengelola dan Peningkatan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ma’arif Sumatera Barat tahun 2012 Armaidi Tanjung menyebutkan, pelatihan menampilkan empat narasumber. Masing-masing Ketua Yayasan Darul Ma’arif Sumbar/Wakil Ketua PWNU Sumbar Dasril (Penguatan Nilai-Nilai Aswaja Bagi Pengelola dan Guru PAUD), Pembantu Pimpinan Bidang PAUD/PK-PLK Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat Wismawetti (Strategi Pembelajaran PAUD), Kasi Pendidikan Keagamaan Bidang Pekapontren Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat H Syahrizal (Kebijakan Kementerian Agama Sumbar Terhadap Pengembangan PAUD dan Raudhatul Atfal (RA) di Sumatera Barat) dan Pembina PAUD Azzahrah Ma’arif Kab. Padangpariaman/Kota Pariaman Armaidi Tanjung (Pentingnya PAUD Dalam Melahirkan Generasi Bangsa Yang Cerdas).
”Pelatihan dimaksudkan untuk memberikan informasi dan peningkatan wawasan bagi pengelola dan guru PAUD Azzahrah Ma’arif di Padangpariaman dan Kota Pariaman. Kegiatan ini difasilitasi oleh Yayasan Darul Ma’arif Sumatera Barat dan Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,” kata Armaidi Tanjung penulis buku Pariaman Dulu, Kini dan Masa Depan ini.
Redaktur : A. Khoirul Anam