Warga NU Kaliori Protes Pencemaran Tambak oleh Limbah Pabrik
Selasa, 25 November 2014 | 03:30 WIB
Rembang, NU Online
Warga NU di Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, mengeluhkan keruhnya air laut di tambak udang mereka selama sepekan terakhir yang diduga kuat tercemar limbah pabrik di area sepanjang pantai Desa Tasikharjo, Kecamata Kaliori.
<>
Kondisi air laut yang keruh berwarna kecoklatan itu, salah satunya menimpa tambak udang vaname milik Muhammad Isrori yang terletak di sebelah selatan jalur Pantura, Dusun Ngelak, Desa Tasikharjo. Sang pemilik mengaku sedih karena lahan matapencahariannya dialiri air limbah.
"Awalnya kami tidak tau kalau air laut sudah tercemar limbah, Mas. Tapi 250 udang vaname saya setres seketika. Kalau yang masih bibit kecil, ya sudah pasti mati,” kata Isrori.
Warga pun menggelar pertemuan dan melayangkan surat protes atas insiden perusakan lingkungan. Surat tersebut ditujukan kepada pemerintah untuk menindak tegas para pemilik pabrik yang merugikan para petani udang.
Menurut, salah satu pelajar NU setempat, Muhammad Ali, pencemaran tersebut tak hanya berdampak pada tambak udang, tapi juga kualitas produksi garam di Kabupaten Rembang.
"Meski saya bukan keluarga nelayan, saya sangat setuju jika warga melayangkan nota protes kepada pemerintah,” ujarnya, Senin (24/11). (Ahmad Asmu’i/Mahbib)