Banyuwangi, NU Online
Undangan dari PCNU Banyuwangi kepada warga nahdliyin untuk ro'an atau kerja bakti di sambut antusias. Sejak Sabtu pagi (23/6) ratusan warga nahdliyin datang ke Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh. Mereka terdiri dari kader penggerak, Banser, CBP, KPP dan pelajar dari beberapa sekolah di bawah naungan LP Ma'arif.
Barisan relawan yang hadir pun disalurkan di berbagai tempat. Mulai yang turun langsung membantu membersihkan lumpur pasir sisa banjir bandang, membagikan logistik ke relawan dan warga, hingga bersiaga di posko untuk menerima bantuan dan melakukan pendataan.
"Untuk yang turun ke lapangan secara langsung di komando oleh Satkorcab Banser. Sedangkan yang di posko, menggalang dan menyalurkan bantuan, langsung di koordinir oleh LAZISNU," papar koordinator aksi dari PCNU Banyuwangi H Muhammad Yamin.
Barisan relawan yang hadir tersebut, akan terus disiagakan hingga esok hari. Mereka dijadwalkan secara bertahap. "Beberapa relawan telah mengontak kami sehingga hal ini mempermudah koordinasi. Jadi tidak serta merta kita datangkan pada satu waktu, tapi secara bertahap hingga besok," jelas Yamin.
Yamin juga mengimbau kepada relawan yang akan turut serta kerja bakti untuk membawa sendiri-sendiri peralatan yang diperlukan. Seperti cangkul, sekrop, timba, arko, maupun karung-karung bekas.
"Peralatan yang ada sangat terbatas. Jadi, biar bisa langsung kerja, silakan bawa peralatan masing-masing," pintanya.
Selain dibanjiri sejumlah relawan, Posko Tanggap Banjir PCNU Banyuwangi juga dipenuhi oleh bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari sembako, pakaian, uang tunai, air mineral, hingga nasi kotak. Bantuan tersebut berasal dari lintas elemen keluarga besar Nahdlatul Ulama.
"Semuanya akan kita salurkan kepada yang berhak. Untuk sembako, pakaian dan uang tunai kita salurkan kepada korban langsung. Sedangkan untuk makanan dan minuman, kita distribusikan kepada relawan dan juga warga," pungkas Yamin. (Ayung Notonegoro/Muiz)