Pekalongan, NU Online
Wali Kota Pekalongan, H Saelany Mahfudz menerima rekomendasi hasil Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kota Pekalongan tahun 2017. Penerimaan dilangsungkan di rumah dinasnya, Jalan Bahagia Kota Pekalongan, Kamis (8/2)malam.
Penyerahan rekomendasi dipimpin Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom beserta seluruh jajaran pengurus harian dengan didampingi pengurus badan otonom yang ada.
Kepada wali kota, Ketua PCNU menitipkan sejumlah rekomendasi dan program kerja hasil Konfercab NU Kota Pekalongan XVII. Di antaranya menjalin optimalisasi kinerja organisasi, salah satunya melalui upaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah.
Menurut H Muhtarom, NU merupakan organisasi terbuka. Oleh sebab itu tidak menutup kemungkinan pula bagi NU dan Banom NU di lingkungan ini untuk bisa melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga. “Kerja sama antar lembaga ini terutama antara NU dengan pemerintah, diharapkan bisa menjadi langkah strategis di dalam menangkal masalah-masalah global,” ungkap H Muhtarom.
Acara pertemuan di rumah dinas diprakarsai Wali Kota Pekalongan guna menjaring aspirasi dari warga Nahdliyin.
Pada kesempatan tersebut, H Muhtarom menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan ancaman masalah global di wilayah kota Pekalongan. “Selama ini, di seluruh wilayah Indonesia, terutama di kota Pekalongan, tiga masalah besar dampak globalisasi ini sudah merasuk ke dalam kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, tiga masalah penting yang perlu ditangkal, yaitu radikalisme, narkoba, dan pornografi.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, H M Saelany Mahfudz mengakui bahwa selama ini tiga masalah tersebut sudah cukup besar pengaruhnya.
“NU sebagai organisasi memegang peran dan tanggung jawab besar atas masalah itu,” tandasnya. Kemauan NU untuk bisa bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekalongan bagi kami merupakan sebuah apresiasi besar yang kami terima sebagai pemangku kebijakan, lanjutnya.
Oleh sebab itu, tandas Saelany yang pernah aktif sebagai pengurus NU, dirinya tidak bisa menolak apalagi, di dalam NU banyak tokoh ulama yang ikut berperan.
“Kami sangat berharap, kerja sama yang sudah dilakukan antara NU dengan Pemkot Pekalongan perlu ditata lebih baik lagi. Tujuannya, agar kepercayaan masyarakat terhadap NU makin besar dan makin bisa merasakan manfaat dari kerja sama yang sudah dijalin,” ungkapnya.
Acara yang digelar dalam suasana keakraban itu diakhiri penyerahan naskah rekomendasi dan program kerja PCNU Kota Pekalongan oleh ketua PCNU kepada Wali Kota Pekalongan. Naskah tersebut merupakan hasil dari Konfercab PCNU Kota Pekalongan yang telah diselenggarakan 29 Oktober 2017 lalu. (Nafi'/Ibnu Nawawi)