Usai Shalawatan, Ribuan Jamaah Maulid di Pekalongan Dijamu Kebuli

Daerah

Sel, 26 Desember 2017 | 06:00 WIB

Pekalongan, NU Online

Jelang dimulai puncak acara peringatan maulid nabi di Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan, Jawa Tengah, Ahad (24/12) pagi, satu demi satu nampan mulai dikeluarkan dari dapur umum. Jumlahnya ada ribuan nampan.

Nampan berisi hidangan nasi kebuli beserta daging kambing itu, dengan rapih berpindah melalui tangan-tangan panitia yang berkalung ID card: Konsumsi, ke sebuah rak yang sudah disediakan.

Hidangan nasi kebuli dengan lauk daging kambing memang sudah rutin menjadi suguhan makanan yang disiapkan panitia untuk ribuan jamaah yang hadir pada acara tersebut.

"Panitia menyiapkan 1000 ekor kambing untuk menjamu para tamu," terang Ibnu, salah satu petugas bagian memasak, saat ditemui di dapur umum.

Hidangan dengan bahan daging kambing tersebut, disajikan tidak hanya pada acara puncak maulid, tetapi juga untuk kegiatan sehari sebelumnya.

Rinciannya, 800 ekor kambing untuk menjamu jamaah yang hadir di puncak acara, sedangkan sisanya disajikan untuk rangkaian kegiatan lainnya.

Pantauan NU Online, nampan-nampan mulai diberikan kepada jamaah usai pembacaan kitab maulid. Satu nampan untuk disantap bersama 5-8 jamaah.

Tak jarang nasi kebuli yang disantap secara 'keroyokan' itu masih banyak tersisa, dan sebagian jamaah bahkan memasukkan sisa nasi kebuli ke dalam kantong plastik yang dibawa dari rumah untuk 'ngalap berkah'.

Alhasil, lengkap sudah santapan pada acara yang berakhir siang menjelang sore, santapan rohani dengan pembacaan dzikir dan shalawat dilengkapi dengan hidangan nasi kebuli. Komplit! (Ajie Najmuddin/Fathoni)

: Patoni