Daerah

Usai Dilantik, IPPNU Bekasi Soroti Tantangan Radikalisme Pelajar

Selasa, 30 Januari 2018 | 07:47 WIB

Usai Dilantik, IPPNU Bekasi Soroti Tantangan Radikalisme Pelajar

Ilustrasi.

Bekasi, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Bekasi masa khidmat 2017-2019 sukses menggelar kegiatan pelantikan di Ruang Terbuka Hijau, Samping Kantor Kementerian Agama, Jalan Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi Selatan, Ahad (28/1).

Ketua PC IPPNU Kota Bekasi Yuni Pebriani mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya pelantikan. Selain bertugas untuk mengemban amanah, Yuni menuturkan akan mengembangkan dan mendirikan kepengurusan di tingkat Anak Cabang dan Komisariat. Kemudian, bersama-sama membangun dan mengibarkan bendera IPPNU di Kota Bekasi.

"PAC dan Komisariat harus ikut membangun dan mengibarkan bendera IPPNU di Kota Bekasi. Daerah kita ini menjadi sasaran empuk dalam masuknya paham-paham radikal, khususnya di kalangan pelajar. Hal tersebut menjadi tantangan bagi kita sebagai kader NU," ucap Mahasiswi Universitas Islam Asy-Syafi'iyah Jakarta itu.

Selain itu, IPPNU Kota Bekasi akan memfokuskan diri untuk masuk ke madrasah atau sekolah yang berbasis pesantren demi menjaga nilai-nilai Aswaja An-Nahdliyah. Hal itu dilakukan guna menjauhkan para pelajar dari paham yang dapat menggangu dan merusak keutuhan negara.

"Kemudian juga, para pengurus diharapkan dapat saling memotivasi agar pelajar yang belum kenal IPPNU dapat mengetahui keberadaan eksistensi organisasi kepelajaran NU ini," katanya.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Barat Nurul Fatonah yang bertindak sebagai pelantik mengungkapkan bahwa Kota Bekasi adalah daerah yang sangat diperhitungkan. Bukan hanya di level provinsi, tetapi juga di tingkat nasional. Sebab, Kota Bekasi menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota.

"Saya diamanahi untuk melakukan kontrol yang lebih kepada semua cabang yang berada di sekitaran Jakarta. Tujuannya agar cabang-cabang itu mampu menunjukkan eksistensinya di tengah kehidupan perkotaan. Saya mengharapkan agar lima kabupaten/kota di sekitaran Ibu Kota, termasuk Kota Bekasi menjadi penyangga aktifnya organisasi di level provinsi dan skala nasional," kata Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu. 

Ia menegaskan agar PC IPPNU Kota Bekasi dapat menggerakkan roda organisasi hingga level yang paling bawah, yakni Pimpinan Komisariat. Pengurus wilayah berharap, dari rapat kerja yang dilaksanakan seusai pelantikan agar dapat memunculkan rumusan-rumusan yang bisa menjawab segala permasalahan pelajar kekinian.

"Misal, bagaimana solusi yang diciptakan untuk menyelesaikan permasalahan seperti narkoba, seks bebas, dan radikalisme yang sudah sangat mengancam kehidupan pelajar hari ini," katanya.

Untuk membantu mengurangi permasalahan itu, PW IPPNU Jabar akan menyelenggarakan Pekan Edukasi Siswa yang diikuti pelajar di 77 madrasah se-Jabar di Asrama Haji, Margajaya, Kota Bekasi. Kemudian, sekaligus launching kepengurusan di tingkatan komisariat. 

'Kami mohon bantuan dari panitia lokal (IPPNU Kota Bekasi), untuk bersama-sama mempersiapkan pengkaderan itu," tandasnya.

Pelantikan PC IPPNU Kota Bekasi ditutup dengan penanaman bibit pohon di Ruang Terbuka Hijau yang beberapa waktu lalu baru diresmikan pemerintah setempat dan penyebaran bibit ikan lele di sepanjang Kali Bekasi. (Aru Elgete/Fathoni)


Terkait