Jombang, NU Online
Universitas Darul Ulum (Unipdu) Rejoso Peterongan Jombang, Jawa Timur memberikan beasiswa bagi kader Ikatakan Pelajar Nahdltul Ulama (IPNU) dan Ikatakan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana. Kali ini Fakultas yang disediakan adalah Jurusan Bahasa Jepang dan Keperawatan.
Pemberian Beasiswa ini ditandai dengan penandatangan MoU antara IPNU-IPPNU dengan Unipdu Rejoso disaksikan langsung Bupati Jombang, Nyono Suharli, Pengurus PCNU, KH Basyararuddin Saleh dan Kepala Dinas Pendidikan, Muntholib, Jumat (25/3) saat menggelar pengajian Jumat Bahagia di yayasan Kebokicak Dapur kejambon Jombang.
Wakil Rektor Unipdu, HM Zulfikar As'ad mengatkan, bagi kader IPNU dan IPPNU bisa mendapatkan beasiswa Bidikmisi di dua jurusan favorit. "Untuk Jurusan bahasa Jepang dan keperawatan S1 dan D3, kita terima melalui beasiswa bidik misi," ujarnya usai penandatanganan MoU.
Tidak hanya dua jurusan melalui bidikmisi, Unipdu lanjut Gus Ufiq biasa dipanggil, juga memberikan kemudahan bagi kader NU ini untuk masuk di semua jurusan yang ada. "Dari yayasan memberikan beasiswa 50 persen pada semua jurusan yang ada. Ini demi kader-kader NU yang ingin melanjutkan sarjana," imbuhnya.
Perguruan Tinggi yang berada di pesantren Darul Ulum Rejoso ini memiliki beberapa jurusan, diantaranya Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas MIPA, Fakultas Bahasa dan Sastra dan Fakultas Administrasi serta pascasarjana.
Ketua IPNU Abdul Haris mengatakan, kader NU semuanya harus bisa menyelesaikan pendidikan hingga sarjana. Terutama untuk jurusan umum, seperti bahasa Jepang dan juga keperawatan. "Kita menyampaikan terima kasih untuk Unipdu yang memberikan kemudahan bagi kader IPNU dan IPPNU, " tuturnya.
Sementara itu, bupati Jombang Nyono Suharli meminta kader IPNU–IPPNU harus bisa memanfaatkan kerja sama yang telah diberikan Unipdu. "Ini adalah wujud kepedulian dalam bidang pendidikan. Kita juga berharap pendidikan warga Jombang terus meningkat, bisa selesai sampai sarjana semua," tuturnya.
Nyono menambahkan, pihaknya bangga dengan kegiatan generasi muda NU yang kreatif dengan menggelar pengajian Jumat Bahagia keliling ke sekolah-sekolah. Sehingga generasi bangsa tidak terjerumus pada kegiatan yang tidak positif.
"Apalagi sekarang ini narkoba, premanisme dan juga pergaulan bebas terus mengincar generasi kita. Saya minta IPNU–IPPNU ikut berpartisipasi dengan memberikan kegiatan positif bagi generasi muda Jombang khususnya," pungkasnya. (Muslim Abdurrahman/Fathoni)