Dalam rangka memperingati hari lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-49 Cabang Serang melakukan aksi damai di perempatan Ciceri, Kota Serang, Jumat (17/4), aksi sejumlah mahasiswa tersebut untuk mengimbau agar budaya Indonesia yang telah hilang akibat perhelatan Pemilu Legislatif lalu, kembali direkatkan.
Koordinator lapangan Abdul Jalil mengatakan, PMII yang genap berusia 49 tahun ini selalu konsisten dalam mengawal NKRI dengan wawasan kebangsaannya, tandasnya, kepada NU Online. <>
Lain halnya Ketua Umum PMII Cabang Serang Indra mengatakan, politisi harus bersatu kembali. “Kemana budaya Indonesia yang menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Saat ini, seluruh politisi malah mengotak-kotakkan kepentingan,” tandas Indra.
Menurutnya, Pemilu adalah salah satu instrumen dalam berdemokrasi untuk menentukan pemimpin bangsa Indonesia. “Tapi kenapa kita hanya selesai pada wilayah milih memilih, menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang hanya berpusat pada demokrasi teknis yang biasa disebut oleh para pengamat dengan sebutan demokrasi yang prosedural apalagi ditambah dengan kekisruhan Pemilu saat ini,” urai Indra saat berorasi.
Kata dia, sebagai bangsa yang besar, Indonesia mempunyai kultur budaya yang sangat beragam yang disatukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (zen)