Daerah

Tonton Film 22 Menit, Santri Cirebon Tidak Takut Terorisme

Sabtu, 21 Juli 2018 | 01:30 WIB

Jakarta, NU Online
Puluhan santri dan keluarga pesantren se-Cirebon menonton bersama film 22 Menit di XXI Cirebon Super Block (CSB), Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Jumat (20/7) siang.

H Anas Asaz, salah satu perwakilan dari pesantren, mengatakan bahwa perjuangan Polri tidak bisa diremehkan. "Luar biasa perjuangan polisi. Tidak bisa diremehkan," katanya usai menonton film tersebut.

Lebih lanjut, Kang Anas, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pondok pesantren tidak pernah takut dengan terorisme dan terus berjuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami keluarga besar pondok pesantren tidak akan takut dengan terorisme dan akan selalu memperjuangkan NKRI," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Asrama Pondok Buntet Pesantren Jamaluddin Husein juga menyatakan bahwa menjaga kedaulatan dan keamanan negara bukan hanya tugas TNI dan Polri saja, tetapi juga para santri.

"Kami mengerti bahwa tugas ini (menjaga NKRI) bukan tugas bagi TNI Polri saja. Kami sebagai santri siap ikut andil menjaga NKRI," pungkasnya.

Film garapan Eugene Panji dan Myrna Paramita itu berkisah tentang peristiwa pengeboman di Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016 lalu. (Syakir NF/Fathoni)


Terkait