Blitar, NU Online

Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Blitar, salah satu lembaga yang berhasil meraih juara 1 dalam NU Jatim Award 2018 yang diselenggarakan oleh PWNU Jatim kali ketiganya. 

Kalau ditilik dari aktivitasnya, maka sangat wajar Tim Falakiyah  yang dinahkodai oleh Kiai Uzal Syahrona ini meraih peringkat pertama.

Lalu apa program andalan yang dibuat sehingga LFNU di Bumi Bung Karno ini bisa berprestasi.  Ternyata program unggulannya ada tiga, yakni  Kajian keagamaan yang menyangkut masalah falakiyah, Pendidikan dan pelayanan informasi falakiyah dan Penerbitan Almanak NU. 

“Tiga program itu yang menjadi andalan LFNU Blitar,’’ Ungkap Kiai Uzal Syahruna Ketua LFNU Kabupaten Blitar.

Menurutnya, untuk Kajian keagamaan yang menyangkut masalah falakiyah, LFNU pertama bersinergi dengan LBMNU berkaitan dengan kajian Hukum penetuan awal Bulan Hijriyah.

Kedua bersinergi dengan LTMNU mengenai sosialisasi jadwal waktu Shalat dan ketiga bersinergi dengan LAZISNU mengenai publikasi dan Penerbitan serta Pelayanan Jadwal waktu Sholat. “Jadi kita tidak bisa berkerja sendiri, namun kita bersinergi dengan lembaga lain, misal LBMNU dan LTMNU," ungkapnya.

Kemudian terkait dengan program Pendidikan dan pelayanan informasi falakiyah, lanjut Uzal, pihaknya salah satunya dengan mengadakan penggalian dana dengan cara pengumpulan amplop arwah dalam rangka pembangunan Balai Rukyat. Lalu mengadakan MOU dengan Perhutani Kabupaten Blitar terkait lahan di bukit Banjarsari Wonotirto Blitar untuk pembangunan gedung kegiatan rukyatul hilal. 

“Kami juga melakukan pembebasan Lahan di Pucuk Pelangi Di gunung Tidar Sumberboto Wonotirto untuk pembangunan Balai Rukyah," jelas Uzal.

Selain itu, LFNU juga melakukan pembelian pengadaan peralatan Hisab Rukyah dan Observatorium sebagai pendukung Balai Rukyat meliputi pembelian Teloskop Ioptron cube G,Kamera guider/planetary qhy ccd 5-II, Rumah Teleskop (Sliding Roof), Pembelian mounting Celestron cgem series + teleskop edge hd800(f/10), dan pembuatan gawang rukyah, pembuatan Tracker, serta pembuatan Alat Rukyah Pendukung.

“Kami juga menggelar baksos pembukaan jalan Falak Park bersama Ansor dan Banser, masyarakat desa, Koramil dan Polsek. Pokoknya semua pihak kami libatkan dalam kegiatan ini. Agar misi NU di bidang falak ini berhasil. Karena setiap saat selalu dibutuhkan," tambah Dr H Mohammad Faizin, pembina LFNU Blitar.

“Kegiatan lainnya kami selalu sosialisai dengan serangkaian kegiatan antara lain membuka Stand Pameran Pendopo Blitar dalam acara kirap pemuda nusantara dan Konvercab PCNU Kabupaten Blitar di PPMH Kunir Wonodadi Blitar serta ketika Pelantikan Pengurus NU Blitar di Kampung Coklat dan Audensi dengan Bupati Blitar," tandas Uzal.

Disamping itu, LFNU juga menggelar Falak Camp Sanlat (pesantren kilat)  ramadhan di MA Ma’arif Pongok dan Rukyat dan Observasi Gerhana serta pengiriman delegasi pelatihan, seminar, halaqoh dan studi banding. 

Hal lain yang dilakukan adalah computerisasi atau digitalisasi metode hisab, mencetak dan mendata buku karya putra daerah dan aplikasi serta peralatan hisab rukyat karya anggota LF PCNU Blitar. “Kami juga melaksanakan rukyatul hilal tiap bulan dan kalibrasi, sertifikasi kilat arah kiblat dengan metode bayang-bayang matahari berbasis android. Juga menjadi tutor atau pemateri pada diklat dan seminar pojok kiblat via medsos," tambah Uzal.

Lalu program ketiga adalah penerbitan Almanak NU. Untuk program ini, LFNU Kabupaten Blitar telah dipercaya beberapa pesantren besar di Blitar, misalnya Pesantren Abul Faidl Bakalan Wonodadi Blitar, Pesantren Apis Sanan Gondang Gandusari Blitar, Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu Blitar, dan Pesantren Mambau Syafa’atil Qur’an Ngegong Sananwetan Kota Blitar. (Imam Kusnin Ahmad/Muiz)