Kotawaringin Barat, NU Online
Sedikitnya 1.327 anak-anak usia dini (PAUD-TK) yang terdiri dari 648 peserta perempuan dan 679 peserta laki-laki berasal dari 38 lembaga dengan 163 pendamping, Sabtu (21/7) kemarin menggelar latihan Manasik Haji.
Kegiatan yang dihelat di Manasik Center PT Najah Hurrahman, Jalan Rarait 3, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan Kota Pangkalan Bun Kobar itu dipandu Bendahara Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah H Muhammad Rakhman.
"Kegiatan ini sebagai pembelajaran usia dini sekaligus menjadi edukasi bagi anak didik. Kami sediakan sarana untuk menunjang pelaksanaan haji dan umroh, tujuannya agar lebih memudahkan dalam pembelajaran," ucap pria yang murah senyum itu kepada Kontributor NU Online Kalteng.
Acara itu dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya musim haji 2018 dan memperingati Hari Anak Nasional didukung oleh DPD RI, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) serta Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA).
Ribuan anak-anak tampak mengenakan pakaian ihram layaknya jamaah haji di Tanah Suci Makkah. Mereka juga mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji dengan tertib layaknya orang dewasa.
"Kegiatan ini sebagai langkah awal sehingga perlu dievaluasi. Ke depan akan kami tingkatkan pesertanya dari SMP dan SMK atau sederajat dan nantinya diharapkan akan lebih baik lagi," tutur Rakhman yang juga menjadi anggota DPD RI utusan dari Kalimantan Tengah.
Dalam simulasi manasik haji dan umroh ini, sambung Rakhman, ada beberapa tahapan yang dilaksanakan seperti melaksanakan tawaf dengan mengelilingi Ka'bah, kemudian melaksanakan sa'i dan melontar jumrah.
"Rencananya akan kami adakan secara rutin, karena kegiatan ini sangat positif untuk menanamkan sikap religius anak sejak usia dini. Sehingga harapanya akan tertanam pada jiwa anak dengan karakter yang Islami. Selain itu pula, kegiatan ini selaras dengan program pemerintah tentang pendidikan karakter," tutupnya. (Suhud Mas'ud/Muiz)