Sumenep, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau IPPNU Kabupaten Sumenep Jawa Timur meluncurkan buletin dengan nama Rekanita. Media tersebut sebagai wahana bagi kader setempat dalam menuangkan gagasan.
Pada peluncuran yang berlangsung Ahad (29/4) tersebut, Ainiyaturahmah mengemukakan bahwa pengambilan nama buletin tentunya dengan berbagai pertimbangan. “Diambil nama rekanita bukan tanpa alasan. Sebab pangilan kader IPPNU adalah rekanita. Tentu dengan nama itu bisa membangkitkan rasa semangat untuk menulis,” kata Ketua PC IPPNU Sumenep ini.
Dirinya juga sangat mengapresiasi keberadaan media tersebut sebagai bagian dari penguatan di bidang kepenulisan.
"Kata Imam al-Ghazali, jika kamu bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah," katanya di hadapan sejumlah pengurus dan kader. Buletin tersebut juga sebagai terobosan baru agar kader perempuan tidak kalah dengan kalangan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang nota bene laki-laki, lanjutnya..
Ainy, sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa para perempuan juga harus mampu menulis sebagaimana para perempuan produktif yang lain. "Jadilah perempuan penulis seperti Kartini," tegasnya.
Pada edisi perdana tersebut juga memanfaatkan momentum kelahiran Kartini. “Tema Kartini sengaja kita angkat sebagai laporan utama sebagai bentuk menifesto perjuangan beliau,” jelasnya.
Acara peluncuran dihadiri Kader dan alumni IPPNU Kabupaten sumenep IPPNU yang juga diisi bedah buletin dengan menghadirkan Abu Zairi. (Mahrus/Ibnu Nawawi)