Takmir Masjid Annuqayah Donorkan Darah untuk Ibu Melahirkan
Selasa, 25 November 2014 | 18:03 WIB
Sumenep, NU Online
Muhammad Nobel Al-Latee patut menjadi contoh bagi banyak kalangan. Ketua Takmir Masjid Agung Latee Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur tersebut selama ini dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
<>
Cucu pengasuh Pesantren Annuqayah KH Ahmad Basyir AS tersebut, mendonorkan darahnya di PMI Sumenep, Selasa (25/11). Dia mentransfusikan darahnya yang diketahui golongan A kepada salah seorang perempuan yang baru melahirkan, Mila Karomi.
“Saya lagi tranfusi darah setelah bik Mila Karomi melahirkan dan butuh darah A. Dari tadi pagi dicari santri golongan darah A tidak ditemukan. Hingga jarum jam menunjukan pukul 06.00, akhirnya saya, kak Faidi dan kak Moh Ilyas Naufal yang punya golongan darah A, dengan rela mentranfusi darah karena pukul 08.00 darah sudah dibutuhkan,” terang remaja yang ditetapkan sebagai ketua takmir pada 17 November 2014.
Diketahui, Nobel lah yang selesai tranfusi darah pertama kali. Dia orang pertama dari tiga orang yang selesai duluan. Karena kata dokter yang menangani donor darah tersebut, Nobel tenang waktu ditranfusi. Sehingga, selang darah yang tertusuk di lengan kanan Nobel dibuka lebih dulu.
Bagi Nobel, mendonorkan darah bagi orang yang memerlukannya harus dilandasi kasing sayang dan rasa kemanusiaan yang tinggi. Sebab, setetes darah sangat berharga yang yang membutuhkannya.
“Setiap tetes darah Anda dapat menyelamatkan nyawa orang lain," tegas Nobel membacakan tulisan yang terpampang di depan kantor PMI Sumenep. (Hairul Anam/Abdullah Alawi)