Daerah

Tahun Baru Hijriyah Dengan Cinta Sesama

Sabtu, 19 Desember 2009 | 00:35 WIB

Brebes, NU Online
Memaknai tahun baru hijriyah bukanlah dengan hura-hura sebagaimana yang sering kita lihat pada pergantian tahun Masehi. Banyak cara yang lebih bermakna, untuk kita perbuat pada pergantian tahun hijriyah. Sebagaimana yang di lakukan siswa-siswi SMP Negeri 2 Brebes, yakni dengan membagi sembako.

”Muharram, sebagai bulan perdamaian kita ujudkan pada peneguhan rasa kasih sayang sesama umat,” ujar Kepala SMP N 2 Brebes Taufiq MPd di sela-sela pembagian sembako.<>

Pembagian sembako, lanjutnya, tidak mengundang para penerima ke sekolah. Tapi pengurus OSIS yang didampingi para pembina langsung terjun ke warga masyarakat. Dari pintu ke pintu mereka memberikan bantuan sosial langsung. ”Begitu melihat ada warga yang kurang mampu, sembako tersebut langsung diserahkan,” sambungnya.
   
Taufiq yakin, bakti sosial dengan memberikan bantuan langsung ke penerima, akan lebih bermakna dan tepat sasaran. Menurutnya, lebih baik panitia capai sedikit ketimbang terjadi desak-desakan dan tidak tepat sasaran.

Sebanyak lebih kurang 300 paket sembako berhasil didistribusikan langsung kepada warga kurang mampu di Desa Randusanga Kulon, Randusanga Wetan, Sigempol, Kedunguter, Kalikamal, Pasarbatang dan Pagejugan. ”Satu paket terdiri atas 4 kilogram beras dan 6 buah Mie Instan,” terangnya.

Kendati nilainya tidak seberapa, sambung Taufiq, tapi dengan pembelajaran langsung di lapangan, diharapkan para siswa mampu mengambil hikmah cinta sesama. ”Pendidikan kasih sayang, perlu kita terapkan sejak dini,” ucapnya.

Dia menjelaskan, sebagai Sekolah favorit dengan status Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), berusaha untuk membuat program bermutu. ”Karya inovatif, selalu kami perhatikan dan di dukung penuh pihak sekolah,” pungkasnya.

Pembina OSIS SMP 2 Brebes, Darma Suheri yang mendampingi langsung pembagian sembako merasa gembira atas langkah inisiatif para pengurus OSIS dalam merayakan tahun hijriyah. Dana pengadaan Paket sembako, berasal dari Kas OSIS dan bantuan sekolah. ”Program ini, akan kami agendakan tiap tahun,” tandasnya. (was)


Terkait