Brebes, NU Online
Perhelatan pesta olahraga se Asia yang bakal digelar di Jakarta dan Palembang, Indonesia, disambut ratusan kader Ansor yang tergabung dalam Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Ketanggungan Brebes dengan mengadakan Istighotsah.
Langkah ini ditempuh demi kesuksesan Atlet-atlet Indonesia dalam ajang Asian Games, termasuk sukses penyelenggaraan sebagai tuan rumah.
Pembina GP Ansor PAC Ketanggungan Ahmad Fauzan El Azizi menjelaskan, kader Ansor dan Banser harus ikut aktif membangun kemajuan olahraga Indonesia, sebab dengan olahraga juga bisa mengharumkan nama bangsa dimata dunia.
“Ketika Hubbul Wathon sudah terpatri di dalam dada, maka kekuatan mental untuk mengharumkan nama bangsa akan muncul, rasa patriotisme dan tumbuh demi kejayaan bangsa Indonesia di mata dunia,” ujarnya di sela Istighotsah dan rapat persiapan Diklatsar Banser di Aula Gedung Serbaguna Kanoman Jaya Ketanggungan Brebes, Ahad (15/7) malam.
Menurutnya, lewat olahraga tidak memandang banyaknya harta dan jabatan tetapi ada jiwa juang untuk menang bekerja keras meski penuh cobaan dan tantangan.
Fauzan yakin, olah raga menjadikan suasana meriah, menambah rasa kekeluargaan, dan tergali potensi kader-kader muda Ansor dan Banser. Ada banyak bakat yang terpendam yang harus terus di gali seperti Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Wushu, Boxer atau yang kini lagi ngetrend MMA atau tarung bebas Muay Thai.
Ketua PAC Ansor Ketanggungan Arif Rahman mengatakan, Ansor di samping senang dzikir, istighotsah juga menyukai dunia olahraga. Kader Ansor Banser Ketanggungan tidak hanya berkutat di jamiyahan saja, tetapi bisa berprestasi di dunia olahraga.
“Salah satu contoh, Santri dari Tangerang Muhammad Rafli Nursalim alumni Liga Santri Nusantara, terbukti bisa menjadi atlet Nasional, yang membela Timnas AFF U 19,” terangnya.
Rizky Bahtiar dari Ranting Kubangsari mendukung bila Ansor juga menggiatkan program olahraga. Alumnus Diklatsar Satkorcab Banser Kabupaten Bandung ini tertarik masuk Banser karena dirinya suka olahraga, di samping cinta terhadap Ulama NU.
“Kalau bisa, Banser di setiap Ranting bisa membentuk Tim Sepak bola dan nantinya diadakan turnamen, dalam bentuk Liga Banser tingkat Ketanggungan,” usul Rizky yang mahir beladiri dan sepakbola. (Wasdiun/Muiz)