Daerah

STISNU Nusantara Beri Pendampingan Pengembangan Metodologi Guru Ngaji

Selasa, 30 Agustus 2016 | 08:00 WIB

Tangerang, NU Online
Implementasi program pengabdian masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang, Banten melaksanakan kegiatan pendampingan pengembangan metodologi bagi guru ngaji Taman Pendidikan Al Qur'an, Taman Pendidikan Agama (TPA), majelis taklim, dan madrasaha diniyah takmiliyah di Desa Kiara Payung Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang. 

Ma'mun Supriyadi, ketua panitia seminar menjelaskan bahwa kegiatan digagas dalam rangka pengabdian kampus dalam mengembangkan skill dan metodologi ter-update dalam belajar membaca dan memahami al-Qur'an bagi para ustadz dan guru ngaji di kampung kampung, khususnya di Desa Kiara Payung.

"Kami berharap, kegiatan ini bisa diterapkan dan bisa menjadi alternatif metode pengajaran al Qur'an. Setidaknya, tidak terkesan belajar membaca Qur'an dan memahaminya bagi anak-anak  sulit dan menjenuhkan, akan tetapi menarik dan menyenangkan. Mimpinya, generasi yang akan datang wajib bisa dan fasih membaca al Qur'an,” jelas Supriyadi, Ahad (28/8).

Bagi ustadz atau guru ngaji yang ingin lebih mendalami metode KB3Q, tambahnya, pihaknya siap melakukan pendampingan atau terjun ke madrasah atau majelisnya. “Sebab, kami sudah mempelajarinya selama enam bulan dari narasumber,” ucapnya.

KH. Arif Hidayat, narasumber dan pencetus metode KB3Q menjelaskan bahwa KB3Q kepanjangan dari kartu belajar, bermain, dan bercerita al Quran. Metode ini didesain untuk mempermudah anak menguasai dan memahami kandungan makna surat atau ayat dari al Qur'an sembari bermain kartu. Jadi, dikartu kartu yang ada terdapat ulasan singkat tentang makna dan subtansi dari tema surat dan ayat.

Kyai yang juga menjabat Katib Syuriah NU Kota Tangerang menambahkan, harapannya anak terstimulus, mau mengaji, mau mempelajari al Qur'an. Belajar al Qur'an tidak membosankan, bahkan menarik dan menyenangkan. 

Hadir dalam kegiatan tersebut para guru ngaji, ustadz musholla, guru PAUD, guru TK dan perwakilan remaja masjid se-Desa Kiara Payung. Acara diselenggarakan oleh mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang di SMP al-Ikhlas Desa Kiara Payung dalam rangkaian kuliah kerja mahasiswa. (Red: Fathoni)


Terkait