Tangerang, NU Online
Sedikitnya 33 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Nusantara Cikokol Tangerang mengadakan ziarah kubur keliling provinsi Banten, Ahad (18/1). Selain menziarahi makam para ulama Banten, mereka juga bersilaturahmi kepada para kiai di sejumlah tempat di Banten.
<>
Menurut salah seorang pengajar STISNU Nusantara KH M Marusillah, perguruan tinggi ini tidak hanya mampu melahirkan generasi intelektual, tetapi juga mampu melahirkan generasi yang memiliki kematangan spritual. Inilah yang menjadi misi utama STISNU Nusantara dalam mengembangkan budaya akdemik.
Kiai Mahrussillah mengatakan, “Kegiatan ini merupakan praktik mata kuliah ‘Dalil Amaliyah Nahdliyah’ dalam rangka mempertahankan tradisi saleh ulama dan budaya Nusantara. Sebab itu, STISNU konsisten dalam mempertahankan nilai lama yang baik dan relevan, juga mengadopsi nilai baru dan relevan.”
Ketua panitia ziarah Surojudin mengatakan, kegiatan ini amat penting bagi mahasiswa untuk mendorong spritualitas mereka yang mungkin bagi kami saat ini kering. Intelektual dengan tradisi perkuliahan ditutup dengan spritual dengan tradisi ziarah kubur.
Menurut peserta ziarah Fiqi Amalia, setelah ziarah para peziarah akan berkunjung untuk tabarukan ke kiai-kiai sepuh Banten seperti Abuya Muhtadi Cadasari, atau ke pesantren Kiai Mahrus di Padarincang. (Qustulani/Alhafiz K)