Probolinggo, NU Online
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan sosialisasi Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) kepada segenap warga Nahdliyin. Seperti yang dilakukan oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo yang memanfaatkan kegiatan rutin istighotsah untuk melakukan sosialisasi Kartanu, Rabu (3/4) malam.<>
Istighotsah ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh pengurus MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan bersama segenap Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan Muhajir Abd. Rozaq kepada NU Online mengatakan, selain untuk mengamalkan ajaran tradisi ulama NU Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan mendoakan segenap warga Nahdliyin, istighotsah ini digelar dengan tujuan untuk menyerapkan aspirasi segenap warga Nahdliyin.
“Istighotsah ini merupakan sarana untuk berkumpul untuk saling mempererat tali silaturrahim sekaligus melestarikan tradisi-tradisi yang dilakukan oleh ulama NU. Berdoa bersama-sama dengan harapan senantiasa diberikan kemudahan dalam segala hal sehingga dapat berkomunikasi dan koordinasi dengan baik kepada ranting dalam melaksanakan program kerja,” ungkapnya.
Kesempatan berkumpul tersebut juga dimanfaatkan oleh MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan untuk melakukan sosialisasi Kartanu kepada segenap pengurus ranting yang selanjutnya untuk disampaikan kepada segenap warga Nahdliyin melalui kegiatan-kegiatan keagamaan di masyarakat.
“Program Kartanu ini bertujuan untuk pembuatan database (sensus) warga NU sehingga tercatat secara resmi sebagai warga NU. Pendataan melalui Kartanu ini memiliki arti yang sangat penting untuk penguatan organisasi dan warga NU. Selain untuk mengetahui jumlah falid anggota NU, keberadaan Kartanu ini dimaksudkan untuk menangkal dan membentengi warga NU dari budaya luar yang tidak sesuai dengan amaliah NU,” jelasnya.
Dalam istighotsah tersebut MWCNU Kecamatan Tegalsiwalan juga melakukan diskusi untuk membahas program kerja sekaligus menampung usulan-usulan dari pengurus NU hingga tingkatan paling bawah.
”Melalui kegiatan istighotsah ini kami berharap nantinya akan semakin mempererat dan memperkokoh jalinan ikatan silaturahim diantara sesama pengurus NU dan warga Nahdliyin. Sehingga nantinya akan menumbuhkan rasa kebersamaan untuk bersama-sama membesarkan NU,” terangnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
