Daerah

Sosialisasikan BPUN, Alumni Blusukan ke Sekolah-sekolah di Pati

Ahad, 1 Februari 2015 | 23:39 WIB

Pati, NU Online
Menjelang Bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang dilakukan oleh Yayasan Mataiar Jakarta, Majelis Alumni Sanlat dan BPUN (MAS BPUN) Pati mengadakan sosialisasi ke berbagai sekolah di penjuru kabupaten Pati. BPUN yang akan bekerjasama dengan PC IPNU-IPPNU Pati tersebut akan dilaksanakan pada bulan April.<>

“Sosialisasi ini akan kami lakukan selama satu bulan, yaitu pada tanggal 20 Januari hingga 20 Februari. Kami ingin menjaring siswa-siswi NU yang ada di Madrasah Aliyah (MA) dan SMA. Harapannya, kami bisa membimbing mereka agar bisa masuk ke PTN Favorit, yaitu dengan bimbingan selama satu bulan.” ungkap Afif El Muflich, Koordinator MAS BPUN Pati saat diwawancarai Ahad (1/2), setelah melakukan sosialisasi di MA Miftahul Falah Kayen Pati.

Afif mengungkapkan bahwa sosialisasi BPUN ini dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi seluruh Indonesia dengan koordinator dari Mahasiswa Yogyakarta dan semarang, seperti UGM, UNY, UNDIP, UIN, dan UNNES. Sosialisasi dilakukan di enam titik di Daerah Pati, yaitu wilayah Kajen, Trangkil, Wedarijaksa, Juwana, Tayu-Dukuh Seti, Pati Kota, Kayen-Sukolilo.

“Kami ingin mengadvokasi siswa kurang mampu, oleh karenanya tim sosialisasi MAS BPUN Pati 2015  berkelana hingga sekolahan pelosok, seperti MA Sunan Prawoto Sukolilo yang jarak dari kota sekitar 25 km. Siswa di sekolah sana hanya sekitar 64 anak.” cerita Afif.

Lanjutnya, timnya juga melakukan sosialisasi di sekolah Miftahul Falah, Daerah Kayen, dengan jarak tempuh 15 KM dari Kota Pati. “Siswa di sana hanya 17 anak. Itu kita tempuh demi menjaring siswa kurang mampu untuk dapat melanjutkan studi kuliah.” Tandasnya.

Minggu pertama merupakan sosialisasi dan ke dua, menurutnya merupakan sosialisasi keliling ke sekolah-sekolah daerah Kajen dan Kayen-Sukolilo. Sedangkan minggu ketiga, akan sosialisasi ketiga sekolah-sekolah daerah Pati kota dan daerah Tayu-Dukuh Seti. Minggu keempat, nantinya akan ke sekolah-sekolah daerah Trangkil dan Juwana. (Nur Sholikhin/Anam)


Terkait