Daerah

SMK Ma’arif 5 Gombong Terapkan Pengajaran Intensif Bahasa Inggris

Kamis, 3 November 2016 | 08:01 WIB

Jakarta, NU Online
Bahasa adalah jembatan kompetisi. Demikian salah satu entri poin bagi SMK Ma’arif 5 Gombong, Kebumen, Jawa Tengah ketika menyiapkan peserta didiknya dalam memenangkan kompetisi global. 

Alasan itulah yang mendasari SMK Ma’arif 5 Gombong mengadakan Mastering Sistem, yakni pengajaran secara intensif materi pelajaran Bahasa Inggris untuk seluruh siswa SMK Ma’arif 5 Gombong.

Hal tesebut diungkapkan Kepala SMK Ma’arif 5 Gombong, Ahmad Sobirin, Selasa (1/11) siang di Kantor Redaksi NU Online, Jakarta.

“Kegiatan Mastering Sistem bekerjasama dengan tutor Bahasa Inggris dari Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan selama sebulan yaitu dari 27 Oktober sampai 23 November mendatang,” terang Sobirin.

Ia menambahkan ada empat orang tutor dari Kampung Inggris Pare yang diterjunkan melatih para siswa di sekolah yang terletak di pinggiran Kota Gombong, berjarak 22 kilometer dari pusat Kota Kebumen itu. Ada pun jumlah siswa adalah sebanyak 487 dari empat jurusan..

“SMK Maarif 5 Gombong memiliki 4 program studi atau jurusan yaitu Akuntansi, Administrasi Perkantoran/Sekretaris, Teknik Kendaraan Ringan, dan Multimedia. Semua siswa jurusan itu kami libatkan. Kami ingin menambah skill mereka dalam berbahasa Inggris dengan metodologi yang berbeda, tidak sekadar teori, namun lebih ditekankan ke conversation,” kata aktivis NU yang juga menjabat Wakil Ketua MWCNU Gombong Bidang Pengkaderan.

Menurut Sobirin, dengan metode conversation, siswa diajak langsung berbicara dalam bahasa Inggris. Pemberian pengetahuan grammar dan kosa kata, dilakukan di sela-sela atau mengiringi saat metode conversation.

“Jadi metode tersebut akan menumbuhkan keberanian dan kepercaayaan diri para siswa dalam berahasa Inggris,” tutur Sobirin.

Kegiatan Mastering Sistem terbagi dalam beberapa waktu. Untuk siang hari, pelatihan diberikan dari pukul 13.00 hingga 17.00, terbagi dalam dua termin atau sesi. Sesi pertama pukul 13.00-15.00. Dan sesi kedua pukul 15.00-17.00. 

“Kami juga memiliki siswa yang mukim karena SMK Ma’arif 5 termasuk SMK berbasis komunitas pesantren. Jadi kami ada Pondok Pesantren Annahdiyah 5 Gombong. Untuk siswa yang mukim, pelatihan dan praktik Bahasa Inggris ditambahkan pada jam delapan sampai sepuluh malam. Juga ada sesi pagi yaitu dari jam empat sampai enam pagi,” kata Sobirin.

SMK Ma’arif 5 Gombong berdiri pada 17 Mei 1999. Terletak di Jalan Lingkar Selatan 32 Desa Patemon, SMK Ma’arif 5 Gombong memiliki akreditasi ISO 9001 2008. Sejak April 2016, sekolah ini menempati lokasi yang merupakan aset PBNU. (Kendi Setiawan/Fathoni)


Terkait