Daerah

SMA NU Kota Tegal Dikunjungi Menakertrans

Rabu, 22 Juni 2011 | 22:59 WIB

Tegal, NU Online
Menteri tenaga kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar beserta rombongan menyambangi SMA NU Kota Tegal. Kunjungan ini sekaligus bertemu dengan para guru dilingkungan Lembaga Pendidikan Maarif NU dan ulama Kota Tegal.

Kunjungan yang diserta Wali Kota Tegal H Ikhmal Jaya SE diterima langsung Kepala SMA NU Kota Tegal H Maskuri Bunyamin. Muhaimin mendoakan semoga SMA NU Kota Tegal tambah maju, sarana dan prasarananya bagus serta siswanya berprestasi. Dia juga berjanji akan meneruskan permasalahan pendidikan kepada Moh Nuh selaku menteri pendidikan nasional. Antara lain untuk lebih memperhatikan sekolah-sekolah di bawah naungan LP Maarif NU. <>
Sebagi kader NU dirinya juga tidak menutup mata terhadap sekolah-sekolah NU. Dia akan mendekatkan pencari dan penerima tenaga kerja harus dijembatani oleh lembaga pendidikan. Apalagi kalaukoridor ekonomi sudah jalan, rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan dimulai, maka dibutuhkan tenaga kerja dengan kapasitas kompetensi yang jelas. “Nah ini berarti lembaga pendidikan harus siap,” terang kepada pengunjung di Masjid SMA NU Kota Tegal Selasa (21/6).

Berbicara tentang pendidikan demokrasi, Muhaimin Iskandar menjelaskan kalau demokrasi di Indonesia telah ditanamkan secara matang oleh KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. 

Gus dur dengan getol memperjuangkan demokrasi di Indonesia dengan semangat membaca meski dilakukan dengan tenang. Termasuk mengapa dirinya menjadi presiden dan dilengserkan adalah buah dari penerapan hidup berdemokrasi.

Muhaimin menyimpulkan, kekuasaan tertinggi itu ada pada pada presiden. Karena presiden itu ditakdirkan oleh Allah SWT. Siapa sangka Gus Dur yang pada saat itu msih berada dikursi roda bisa menjadi Presiden. Coba bandingkan dengan KH Hasyim Musyadi yang katanya memiliki warga NU 40 juta jiwa ternyata tidak bisa jadi presidn. Demikian juga Yusuf Kalla yang memiliki kekayaan berlimpah ruah juga tidak bisa menembus kekuasaan tertinggi Indonesia. “Presiden itu memang ditakdirkan,” tuturnya.

Meski demikian, kata Cak Imin, NU paling hebat karena menyejukan. Orang NU biasa-biasa saja, dengan tahlil dan dzikir tetapi perannya sangat hebat. Karena dengan ketenangan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,5 prosen. Sementara Inggris yang katanya negara maju dan pernah menjajah kita, nyatanya hanya 1, 5 prosen. “Timur tengah gejolaknya luar biasa, yang katanya mayoritas Islam. Jadi dengan tradisi ke-NU-an mampu kedamaian dan rahmatan lil alamin,” tandasnya.

Sementara KH Subekhan Makmun yang mewakili ulama menyambut baik kedatangan menteri. Sebagai kader NU sudah semestinya mempedulikan sekolah-sekolah di bawah naungan NU. Kalau Cak Imin saat ini sedang memiliki kandang hijau, maka jangan sampai penghuninya ditelantarkan. “Kalau kerbau terus menerus kandangnya terisi rumput hijau maka kerbau itu tidak akan lari kemana. Bahkan kuda pun akan datang ke kandang yang penuh dengan rumput hijau,” ujar pimpinan pondok pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes itu mengkiaskan.

Acara berlangsung singkat, usai itu menteri melayani foto bareng dengan para dewan guru dan siswa-siswi. Kepada NU Online, Kepala SMA NU Kota Tegal menerangkan, saat ini sekolahnya memiliki 92 siswa. Dalam ujian nasional tahun pelajaran 2010/2011 menjadi rangking ke-3 mata pelajaran ekonomi umum Se Jawa Tengah. Prestasi lain, menjadi langganan juara 1 MTQ tingkat Kota Tegal.

Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Wasdiun


Terkait