Siswa-siswi yang bernaung di Yayasan Walisongo Pecangaan Jepara memiliki rasa kepedulian kepada sesama. Bentuk kepedulian itu dinyatakan dengan pembagian daging kurban kepada masyarakat. Yayasan yang memiliki 5 unit pendidikan MTs, SMP, MA, SMA dan SMK menggelar penyembelihan kurban secara serentak, Selasa (13/9). 

Sebagaimana pantauan NU Online, unit SMK Walisongo menyembelih 1 ekor sapi. Hasil dari pemotongan daging qurban itu dibagikan kepada 250 warga desa Kedung Malang, Kedung, Jepara dan sekitarnya. 

Unit yang lain, MA Walisongo menyembelih dua kambing. Adapun hasil qurban dibagikan kepada masyarakat di sekitar madrasah yang membutuhkan. 

Ardana Himawan, Kepala SMK Walisongo mengatakan kegiatan bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa untuk saling berbagi dan peduli kepada sesama. 

Dipilihnya desa Kedung Malang dan sekitarnya sebut Ardana karena dinilainya banyak warga yang kurang mampu. “Sehingga distribusi daging ke masyarakat kurang mampu merupakan market share dari SMK Walisongo,” imbuhnya.  

Sementara itu, Khoifah, Waka Kesiswaan MA Walisongo menyatakan kegiatan bukan hanya sekadar pembagian daging qurban tetapi juga latihan qurban. 

“Kegiatan latihan qurban ini adalah yang pertama dilaksanakan dengan dorongan Yayasan dan dilaksanakan serentak di semua unit Yayasan Walisongo,” jelasnya. 

Senada dengan Ardana, Khoifah menambahkan kegiatan tersebut manfaat yang diambil ialah pembelajaran tata cara, syarat serta rukun penyembelihan khususnya untuk pengetahun dan wawasan siswa. (Syaiful Mustaqim/Fathoni)