Daerah

Silaturahim Alim Ulama, NU Pasuruan Siapkan Tiga Agenda Unggulan

Senin, 11 Juni 2018 | 03:00 WIB

Pasuruan, NU Online
Melalui kegiatan Silaturrahmi Alim Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur bertekad menuntaskan tiga agenda unggulan.

Ketiga agenda tersebut adalah pemisahan siswa dengan siswi di lembaga pendidikan formal yang berada dalam naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU. Juga menjadikan SMA Shalahuddin sebagai sekolah unggulan khusus siswi.

Kedua adalah penyerapan beasiswa kader NU dalam penerimaan mahasiswa baru Institut Teknologi dan Sains NU (ITS NU) Pasuruan. Serta memberikan contoh implementasi program kemandirian ekonomi NU khusunya melalui koperasi Bun-Yanu.

"Lembaga pendidikan formal di bawah naungan Ma'arif NU akan terus menjadi dan menambah contoh program pemisahan siswa putra dengan putri di sekolah formal,” kata KH Imron Mutamakkin, Ahad (10/6). 

Sedangkan yang kedua adalah mensosialisasikan kampus ITS NU yang memiliki banyak beasiswa. “Khususnya bagi kader NU" kata Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan ini.

“Terkait kemandirian warga, PCNU juga memberikan contoh dalam meningkatkan kemandirian jamiyah dan jamaah NU melalui koperasi Bun-Yanu, yakni koperasi milik NU,” jelas Pengasuh Pondok Pesantren Besuk tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Akhmad Farid, lembaga pendidikan formal di bawah naungan Ma'arif NU yang menjadi contoh pemisahan antara siswa dan siswi antara lain di Yayasan Alyasini, Yayasan Taman Pendidikan NU (YTPNU) Lekok, Yayasan Tarbiyah Islam (YTI) Nguling, dan MTs Hidayatun Nasyiin Pasrepan.

Menurut pelaksana tugas LP Ma’arif NU Pasuruan tersebut, SMA Shalahuddin akan menjadi sekolah khusus dan favorit bagi siswi di Pasuruan. “Sekaligus menciptakan kader putri NU yang memiliki akhlakul karimah dan memiliki daya saing di era global,” kata Farid.

SMA Shalahuddin diproyeksikan menjadi sekolah putri favorit, unggulan, yang menyiapkan kader putri yang berbasis Ahlussunnah wal Jamaah, berakhlakul karimah. “Juga memiliki kompetensi yang dibutuhkan seorang perempuan di zaman milenial seperti sekarang ini,” urainya.

Adapaun rangkaian silaturrahmi alim ulama dimulai taddarus Al-Qur’an juz 30 oleh jajaran syuriyah PCNU Kabupaten Pasuruan. Dilanjutkan pengarahan Ketua PCNU, kemudian shalat Maghrib berjamaah dan ditutup buka bersama. (Makhfud Syawaludin/Ibnu Nawawi)


Terkait