Daerah

Setinggi Apapun Pendidikan, Tak akan Berarti Bila Melupakan Jasa Orang Tua

Selasa, 24 April 2018 | 12:00 WIB

Brebes, NU Online
Kepala SMA Negeri 1 Bulakamba Kabupaten Brebes Jawa Tengah H Ahmad Fatawi mengingatkan kepada peserta didiknya, agar selalu birrul walidain atau menghormati orang tua meskipun sukses setinggi langit. Karena bila tidak mendapatkan ridlo dari orang tua, otomatis Allah SWT pun tidak akan meridloinya.

Demikian disampaikan Ahmad Fatawi saat menyampaikan sambutan Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Bulakamba, di halaman sekolah, Selasa (24/4).

Setinggi apapun prestasi, lanjutnya, tidak ada maknanya kalau melupakan jasa baik orang tua. Kepada para siswanya, dia menyarankan untuk tetap hormat pada kedua orang tuanya. 

Fatawi khawatir banyak kisah sarjana yang belajar di luar negeri, pulangnya tidak membawa manfaat untuk keluarganya, apalagi untuk masyarakat lingkungannya. 

“Harapan orang tuanya mendapatkan kasih sayang dan tambahan ilmu dari anaknya, ternyata malah diolok-olok dan dituduh kolot hingga mengharam-haramkan ibadah yang telah menjadi tradisi orang tuanya,” ungkap Fatawi yang juga salah satu pengasuh Pesantren Assalafiyah Luwungragi Brebes. 

Dia menegaskan, pendidikan akan bermanfaat manakala ditanamkan pendidikan karakter antara lain berperilaku yang sopan. Seseorang akan diangkat derajatnya, bila menempuh pendidikan berlandaskan iman. Kepandaian tidak bermakna bila tidak ada iman yang melekat di dadanya.

Untuk itu, sekolahnya juga menempatkan pendidikan karakter sebagai unsur yang utama. Dia wanti-wanti kepada para siswa yang pada 3 Mei 2018 nanti menerima kelulusan agar bisa memilih perguruan tinggi berkarakter. 

“Kelulusan SMA 1 Bulakamba, juga tidak hanya berdasar pada nilai tinggi, tapi karakter siswa jadi unsur penilaian kelulusan juga,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan hadiah kepada 10 anak dengan nilai Ujian Sekolah tertinggi untuk jurusan MIPA dan IPS.

Ketua Panitia kelulusan Haris Yuftikahani menambahkan, sebanyak 360 siswa kelas XII yang selesai tahun ini dilepas dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing, mereka berasal dari jurusan IPA 169 anak dan IPS 191 anak. (Wasdiun/Muiz)


Terkait