Jakarata, NU Online
Sekolah Menengah Petama (SMP) NU 2 Gresik, Jawa Timur, tahun ajaran ini secara resmi mulai menerapkan kurikulum baru yang diterbitkan Kemendikbud. Langkah yang dilakukan sekolah di bahwa naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU ini di antaranya menggelar kegiatan Pramuka di dalam jam pelajaran.
<>
Guru pembina Pramuka Choiruddin mengatakan, hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang memang enjadikan pramuka sebagai kegiatan ekstrakulikuler (di luar jam pelajaran). Pramuka diikuti oleh seluruh siswa kelas VII-IX. Seperti diketahui, Pramuka memang termasuk pelajaran wajib yang mesti diberikan kepada peserta didik.
“Kegiatan Pramuka sangat beragam, yang paling di gemari siswa adalah permainan edukasi dan kemah. Beberapa hari yang lalu Gerakan Pramuka SMP NU 2 Gresik mengadakan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) yang dilaksanakann di Lapangan Perum Wiharta Desa Sekarkurung Kecamatan Kebomas, Kabuipaten Gresik,” katanya dalam siaran pers, Selasa (14/10).
Semua peserta Persami tampak sangat antusias mengikuti semua kegiatan. Bahkan ketua RW dan RT setempat pun mendukung kegiatan tersebut. Rencananya, kegiatan Persami ini akan dilaksanakan secara rutin untuk tiap tingkatan dengan tujuan untuk melatih karakter siswa agar lebih disiplin dan cinta alam.
SMP NU 2 Gresik juga menyatakan siap melaksanakan kurikulum 2013. Sebagai realisasi, selain mewajibkan Pramuka, sekolah ini menyosialisasikan kurikulum 2013 secara mandiri di sekolah, menggelar pelatihan penilaian kurikulum 2013, serta mengadakan evaluasi secara bertahap demi kesempurnaan pelaksanaan kurikulum 2013.
“Berbagai hambatan datang silih berganti. Tetapi dengan semangat para guru dan staf SMP NU 2 Gresik bisa melaksanakan kurikulum 2013. Walaupun masih banyak kekurangan, SMP NU 2 Gresik bertekad melaksanakan kurikulum 2013 secara senpurna,” tegas Choiruddin yang juga guru al-Qur’an Hadits ini. (Mahbib Khoiron)