Bangkalan, NU Online

Prestasi santri di bidang olahraga tidak dapat dipandang sebelah mata. Hal tersebut dibuktikan dengan tampilnya para juara di berbagai cabang. Salah satunya adalah pencak silat yang di Jawa Timur telah memasuki masa seleksi nasional.

Di Kabupaten Bangkalan, sejumlah santri bahkan bisa masuk proses seleksi nasional. Mereka adalah para juara tingkat daerah yang pelaksanaan seleksinya dilaksanakan beberapa bulan lalu. “Seleksi nasional ini dilakukan setelah para peserta lolos pada seleksi sebelumnya di tingkat daerah,” kata KH Ali Wahdin Ibrohim, Ahad (9/9).

Pembina pencak di Bangkalan ini berharap para peserta tidak semata mengikuti seleksi, juga dapat membawa kebanggaan berupa juara. “Kami berharap besar bahwa para atlet silat dari Bangkalan akan menjadi para juara,” ungkapnya saat melepas kontingen.

Hal tersebut tentu memiliki sejumlah pertimbangan. “Yang pertama dalam rangka membawa nama harum santri dan pesantren di pentas nasional, khususnya pencak silat,” katanya di hadapan peserta dan pelatih. 

Sedangkan alasan kedua sebagai motivasi bagi para atlet lain. “Bahwa santri juga bisa menjadi atlet silat bahkan sebagai juara,” ungkapnya. Dan selanjutnya tentu untuk mengharumkan nama Madura, khususnya Bangkalan.

Para atlet silat didominasi kaum sarungan alias santri, khususnya dari Pondok Pesantren Al Ibrahimy Konang. Para atlet seleksi nasional antarjuara ini akan mengikuti lomba sekaligus seleksi di Pacet Mojokerto mulai Sabtu hingga Senin (8-10/9).

Turut hadir pada pelepasan kontingen tersebut yakni para pelatih yang juga merupakan pendekar pencak organisasi seperti A Firdaus Ali dan Heri Mashudi. (Alifia Nazla M/Ibnu Nawawi)