Sejak Diluncurkan, Gerakan Jatirejo Bersedekah Bisa Santuni Puluhan Warga
Rabu, 7 November 2018 | 05:00 WIB
Manfaat Gerakan Jombang Bersedekah dalam perjalanannya semakin dirasakan warga di berbagai titik. Gerakan ini diinisiasi oleh Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat yang meluas ke sejumlah desa atau tingkat ranting.
Seperti di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang. Gerakan bersedekah ini sejak diluncurkannya sudah bisa membantu meringankan beban puluhan warganya dengan cara menyantuni mereka.
"Gerakan Jatirejo Bersedekah sejak diluncurkan pada Februari 2018 hingga kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Jatirejo. Misalnya santunan warga sakit tembus 80 warga nahdliyin," kata Ketua Pengurus Ranting NU Jatirejo Kiai Abd Hafidz, Rabu (7/11).
Ia menjelaskan, Gerakan Jatirejo Bersedekah pada prinsipnya menjadikan masyarakat gemar bersedekah untuk masyarakat lainnya yang sedang membutuhkan. Bisa dikatakan sedekah tersebut bersumber dari warga untuk warga itu sendiri.
Secara teknis, penggerak dari gerakan bersedekah ini membagikan kaleng sedekah yang sudah disediakan kepada sejumlah warga. Kaleng tersebut kemudian diambilnya dalam waktu yang sudah ditetapkan untuk dikelola dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Gerakan yang digerakkan oleh Pengurus Ranting NU Desa Jatirejo ini per-Oktober 2018 telah berhasil mengumpulkan sedekah koin sebesar Rp31.000.000," jelasnya.
Dari hasil sedekah masyarakat yang sudah dihimpun, kemudian penggerak mengalokasikannya dalam beberapa program yang sudah disusun, di antaranya seperti santunan terhadap warga yang tengah sakit, santunan keluarga yang meninggal dunia, dan program-program yang lainnya.
"Beberapa program pun diberikan kepada masyarakat yaitu program santunan duka dan santunan orang sakit. Alhamdulillah, sudah 80 orang sakit yang kita kunjungi, kita doakan dan kita berikan santunan kepada saudara kita," ucapnya. (Syamsul Arifin/Muhammad Faizin)