Daerah

Sebelum Sidang Komisi, NU Batang Ngaji Kitab Kiai Anwar Batang

Ahad, 15 Juli 2018 | 08:00 WIB

Sebelum Sidang Komisi, NU Batang Ngaji Kitab Kiai Anwar Batang

Rais PWNU Jateng, Kiai Ubaidullah Shodaqoh (dua dari kanan)

Batang, NU Online
Setelah pembukaan konferensi dan sebelum masuk sidang komisi (14/07), pengurus dan warga NU Batang ngaji kitab Aisul Bahri yang ditulis oleh Kiai Anwar Batang. 

Menurut Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh, yang memimpin ngaji kitab tersebut Kiai Anwar, selain kiai juga seorang nelayan atau pencari ikan.

"Kiai Anwar merupakan seorang yang jeli melakukan identifikasi atas (hewan-hewan yang hanya hidup di laut atau laut dan darat) tangkapannya," ujar Kiai Ubaidullah.

Dikatakan, dalam kitabnya, Kiai Anwar membedakan beberapa jenis hewan yang hampir serupa. Seperti kepiting dan rajungan.

"Kitab ini, kira-kira sepuluh tahun yang lalu pernah digunakan sebagai rujukan Bahsul Masail di Pondok Ploso Kediri dalam menentukan halal-haramnya kepiting," Kata Kiai yang kadang juga akrab dipanggil Gus Ubaid

Sebalum menutup pengajian, Kiai Ubaid mendorong keturunan Kiai Anwar dan suluruh kiai dan warga NU Batang untuk menulis sejarah biografi Kiai Anwar Batang. Kiai Ubaid juga mengusulkan kitab Aisul Bahri ditambahi beografi Kiai Anwar.

 Dalam beberapa kesempatan, KH Dimyati Rois mengatakan bahwa Kiai Anwar ini satu masa dengan Kiai Nawawi Banten dan Kiai Kholil Bangkalan. 

Pada sampul depan kitab ini tertulis, bahwa penerbitan kitab ini telah disetujui oleh Kiai Kholil Bangkalan dan Kiai Muhammad Faqih Maskumambang (Zaim/Muiz)


Terkait