Probolinggo, NU Online

Ribuan santri Pondok Pesantren (PP) Zainul Hasan (Zaha) Genggong, Pajarakan, Probolinggo, Jawa Timur menggelar doa bersama untuk jamaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Arafah. Juga tidak ketinggalan doa dikhususkan kepada korban gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Doa bersama yang dibimbing para pengasuh PP Zaha Genggong seperti KH Hasan Maulana, KH Moh Hasan Naufal, KH Ahsan Qomaruzzaman dan KH Ahsan Hassan Malik ini dilaksanakan usai shalat Ashar berjamaah. Ribuan santri terlihat sangat khusyuk berdoa untuk para jamaah haji dan korban gempa bumi di Lombok.

Tidak sekadar doa bersama, para santri ini juga melakukan tahlilan, pembacaan shalawat nariyah dan dzikir. Dimana doa bersama yang pertama dikhususkan untuk para jamaah haji yang sedang melaksanakan wukuf. 

“Semoga dengan doa bersama ini, para jamaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Arafah diberi keselamatan dan kelancaran dalam menunaikan ibadah,” kata KH Hasan Maulana, Selasa (21/8). Yang juga penting adalah diberikan kelancaran serta kesehatan dan bisa pulang ke tanah air masing-masing, lanjutnya.

Sementara doa bersama untuk para korban gempa bumi di Lombok, NTB yang sudah lebih sepekan terkena bencana gempa bumi, diharapkan senantiasa tabah dan sabar atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT. “Mudah-mudahan para keluarga yang tertimpa musibah selalu diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT,” harapnya.

Doa bersama ini juga berlanjut pada saat perayaan hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah. Hanya saja, untuk kali ini doa bersama akan dilakukan oleh para santriwati PP Zaha Genggong. “Intinya marilah kita saling mendoakan demi keselamatan bersama dan diberi ketabahan dan kesabaran tatkala mendapatkan ujian dari Allah SWT,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Ibnu Nawawi)