Wonosobo, NU Online
“Sebagai salah satu organisasi yang membantu tugas kepala desa yang bersifat sosial, Karang Taruna harus menjadi organisasi yang rapi, baik secara administrasi maupun agenda-agenda yang disusun secara sistematis. Ini tidak serta merta dapat dilaksanakan, harus melalui pengalaman dan pembelajaran.” Demikian disampaikan Ketua Umum PMII wonosobo, Ibnu Ngakil, pada dalam diskusinya dengan pemuda Karang Taruna desa Batursari.
<>
Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah anggota Karang Taruna desa Batursari diadakan oleh PC PMII cabang Wonosobo bekerjasama dengan pemuda Karang Taruna pada tanggal 13 Agustus 2011 di desa Batursari Kecamatan Sapuran.

Kegiatan yang bertajuk Safari Ramadhan itu berisi serangkaian acara yang dimulai dengan tadarus al-qur’an, kultum dan tarawih bersama. Selain itu, mereka juga memberikan santunan kepada anak yatim. Dengan pemberian santunan itu, diharapkan para anggota dan kader PMII dapat lebih peka terhadap realita sosial.

Kegiatan yang diikuti oleh pengurus cabang, komisariat, rayon serta kader PMII dan pemuda Karang Taruna itu diakhiri dengan diskusi. Tema yang diambil dalam diskusi itu adaalah Manajemen Organisasi. Dalam proses itu, masing-masing peserta menceritakan pengalaman berorganisasi.

Menurut Ibnu Ngakil, dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan, PMII cabang Wonosobo memiliki beberapa agenda yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan, selain Safari Ramadhan, yang rutin dilaksanakan setiap malam sehabis salat tarawih adalah tadarus pengetahuan yang diadakan di base camp PMII cabang Wonosobo. Tadarus ini diikuti oleh seluruh tingkatan kepengurusan.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Warsito Utomo