Daerah

Ribuan Warga Meriahkan Kirab dan Puncak Hari Santri di Sumenep

Kamis, 25 Oktober 2018 | 04:30 WIB

Ribuan Warga Meriahkan Kirab dan Puncak Hari Santri di Sumenep

Bupati menerima bendera dari Ketua PCNU Sumenep.

Sumenep, NU Online
Ratusan santri dan pelajar di Sumenep, Jawa Timur ikut berpartisipasi pada kirab santri. Kegiatan dalam rangka memperingati hari santri 2018. Ribuan peserta berjalan rapi depan Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menuju Masjid Jamik yang berada di taman kota.

Kegiatan diawali dengan kirab bendera Merah Putih dan Bendara Nahdlatul Ulama. Hal ini sebagai bentuk NU konsisten mengawal Negara Kesatuan Republik (NKRI).

KH Pandji Taufiq, Selaku Ketua PCNU  Sumenep mengemukakan bahwa kegiatan merupakan bagian rangkain hari santri dan pendiri Kabupaten Sumenep. "Tasyakuran hari santri dan mengingat para pendiri Sumenep yang juga merupakan santri,"katanya, Rabu (24/10) malam.

Kiai Pandji mengatakan bahwa santri itu mengedepankan nilai-nilai kemanusian dan saling menolong kepada mereka yang membutuhkan. "Subtansi peringatan santri adalah menjadi sosok yang lebih baik," katanya di hadapan hadirin.

Berikutnya KH Pandji Taufiq memberikan bendera NU kepada Bupatih Sumenep, KH Busro Karim.

KH Busro Karim mengucapkan terima kasih kepada PCNU Sumenep yang telah menyukseskan peringatan hari santri dan haul muassis Kabupaten Sumenep. "Terima kasih kepada Pengurus NU yang konsisten turut membantu pemerintahan Sumenep," katanya.

Ciri santri menurut bupati adalah santun dalam segala aspek kehidupan. "Santun dalam berbicara, bermedia dan lainnya," ungkapnya. 

Tasyakuran hari santri dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia atau Lesbumi, Ngatawi al-Zastrow.

Pada kirab ini melibatkan group drumband dari lembaga Nasyaatul Mutalimin, Kecamatan Gapuran dan drum band dari Pondok Pesantren Aqidah Usymuni Trate. Pelepasan kirab santri  dipimpin langsug Ketua PCNU Sumenep dengan diikuti sejumlah pengurus, lembaga dan Banom. (Mahrus/Ibnu Nawawi)


Terkait