Daerah

Ramadhan, Kuliah Ashar setiap Masjid

Kamis, 2 Agustus 2012 | 13:59 WIB

Tegal, NU Online 
Ngaji bersama sehabis sholat ashar nampaknya tidak hanya menjadi tradisi namun menjadi lahan mencari pahala pada bulan Ramadhan ini, hampir di setiap masjid di kabupaten Tegal menggelar kegiatan tersebut seperti yang dilakukan oleh pengurus Masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawana Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru.<>

Salah seorang pengurus Masjid Ustadz Sobri, ketika di temui NU Online, Rabu menuturkan, memang kuliah ashar ini kami sengaja laksanakan, disamping untuk menambah pahala di bulan Ramadhan juga sebagai pengisi waktu senggang menunggu waktu magrib. 

“Jadi kuliah ashar ini sudah rutin kami laksanakan selama bulan puasa, jamaahnya pun variasi dari mulai anak-anak, hingga orang dewasa,“  katanya.

Lebih lanjut Ustadz Sobri mengakui bahwa selain di bulan puasa tidak selamanya dilaksanakan 

“Ya seperlunya saja mas, apa sehabis Jum’at atau hari-hari dimana ada kegiatan yang dipusatkan di masjid, jadi pada bulan puasa ini kami betul-betul supaya masyarakat juga lebih cinta dengan ilmu agama daan pengamalannya,“ katanya.

Biasanya pengurus masjid menjadwal ustadz yang mengisi kegiatan kuliah ashar secara bergantian dan menyampaikan materi yang berbeda dengan ustadz yang lainnya, sehingga masyarakat yang mengikuti pengajian tidak mendapat informasi tidak hanya satu pintu dan atau materi.

Salah satu warga desa Kalisoka Torikin, menjelaskan sangat senang dengan program pengurus masjid karena dengaan adanya kuliah ashar bisa memanfaatkan luang waktu sambil beribadah, yang jelas tujuan dan niat baik menurut saya sudah menjadi bukti bahwa kami membutuhkan kegaiatan yang semacam ini, “Insyaallah manfaatnya lebih banyak, karena ilmu agama dapat kita peroleh dengan mengikuti kuliah ashar. Untuk itu masyarakat mestinya berduyun-duyun mengikuti pengajian tersebut,“ jelas Torikin yang juga pengurus GP Ansor Kecamatan Dukuhwaru. 

Dalam kesempatan tersebut, pengajian diisi oleh ustadz Lukman, dalam kuliahnya beliau menuturkan agar setiap hari menjaga puasa baik pahalanya atau hal-hal yang membatalkan puasa, sehingga amal yang dilakukan selalu dapat kita kontrol dengan baik, sehingga puasa tidak hanya mendapatkan, rasa lapar dan haus saja. 

“Jangan sampai sudah kita berpuasa namun ketika bertemu dengan teman kita malah, ngomong yang membuat orang itu menjadi sakit hati, jadi sikap dan perilaku kita itu harus betul-betul dijaga dengan baik, dengan harapan juga bisa dipraktikan setelah Ramadhan. Ramadhan bukan hanya percobaan tetapi Ramadhan merupakan kawah candradimuka atau lahan gemblengan mental spriritual kita untuk menuju manusia yang bertakwa disisi Allah Subhanahu wata’ala,“ tuturnya.

Pantauan NU Online pengajian sehabis sholat Ashar atau kuliah Ashar ini, hampir dilakukan dimana-mana, dan hampir semua masjid di Kabupaten Tegal, apalagi di daerah pesantren, mereka hampir full melakukan itu dari pagi sampai malam atau yang sering disebut dengan pasaran. 


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz         


Terkait