Banyumas, NU Online 

Bagi umat islam, datangnya bulan suci Ramadhan menjadi suatu yang sangat ditunggu-tunggu, selain jelas membawa keberkahan di semua lini kehidupan juga menjadi ajang untuk saing berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai organisasi kemahasiswaan yang berhaluan Ahlussunnah Wal Jama'ah, mencoba mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di bulan Ramadhan ini. 

Bertajuk Ramadhan Bersahabat, Pimpinan Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menggelar berbagai macam kegiatan. 

Ketua PMII Komisariat IAIN Purwokerto Nizar Nabila menyebutkan, ada beberapa kegiatan diantaranya kajian kitab Risalah Aswaja, pesantren kilat Ramadhan, ziarah wali Banyumas serta khotmil Qur'an sebagai sarana mengamalkan nilai-nilai Aswaja dan berlomba-lomba dalam kebaikan, meraup berkah di bulan suci Ramadhan. 

"Kegiatan Ramadhan Bersahabat  digelar selama satu bulan full di bulan Ramadhan dengan jadwal dan agenda yang sudah ditetapkan dan kita harus bersahabat dengan Bulan Ramadhan, agar ibadah puasa yang kita jalankan tidak terasa berat dan membebani," ujarnya Selasa,(12/6) sore. 

Nizar menegaskan, selain untuk memeriahkan bulan Ramadhan 1439 H, Ramadhan Bersahabat juga sebagai area berdakwah yang dilakukan oleh PMII IAIN Purwokerto untuk meningkatkan solidaritas antar kader dan mengamalkan nilai-nilai Aswaja di era milenial.

"Nilai-nilai Aswaja bukan sekedar menjadi nilai saja, tetapi kita lakukan, kita amalkan semampu yang kita bisa," tegas pria yang akrab disapa Nizar itu. 

Bentuk kegiatan Ramadhan Bersahabat meliputi, pertama kegiatan kajian kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jama'ah dilakukan setiap hari Senin dan Jumat selama bulan Ramadhan. Kedua, kegiatan pesantren kilat Ramadhan di SMPN 4 Purwokerto, 4 - 6 Juni 2018 diikuti oleh seluruh siswa siswi SMPN 4 Purwokerto, terbagi dalam 16 kelas. 

"Ketiga, Ziarah ke makam Wali Banyumas, Syekh Makhdum Wali Karanglewas, Syekh Abdul Malik Kedung Paruk, Syekh Ahmad Bin Muhammad Ndalem Santri, 7 Juni 2018. Serta, Khotmil Qur'an dan buka bersama menjadi penutup serangkaian kegiatan Ramadhan Bersahabat," ujar Nizar. (Kifayatul Ahyar/Muiz)