Nganjuk, NU Online

NU Care-LAZISNU Kabupaten Nganjuk mengadakan tasyakuran dan talkshow setelah berhasil meraih juara pertama dalam pergelaran NU Jawa Timur Award 2018 beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, dihadiri pengurus PCNU dan ratusan Nahdliyin lainnya. Atraksi pedang pora ikut mengiringi kirap tropi NU Award Jatim yang diraih LAZISNU Nganjuk.

Direktur NU Care-LAZISNU Kabupaten Nganjuk, Subhan Sofwan mengatakan syukuran dan talkshow ini dilaksanakan untuk berbagi pengalaman dengan seluruh pengurus badan otonom NU (Banom) dan pengurus LAZISNU tingkat kecamatan se-Kabupaten Nganjuk. LAZISNU menjadi satu-satunya lembaga NU di Nganjuk yang masuk nominasi NU Award 2018 kemudian keluar sebagai pemenang.

"Dengan talkshow kita berharap mampu memberi dorongan kepada  lembaga lain atau banom lainnya untuk menata organisasinya agar tahun depan mampu mengikuti NU Award Jatim 2019 dan menang," katanya, Senin (23/7).

Dalam acara tersebut ditampilkan juga slide show dokumen-dokumen keberhasilan LAZISNU setiap kecamatan di Nganjuk, pemutaran video program-progam LAZISNU setiap Mejelis Wakil Cabang(MWC), Kirab Tropy NU Award Jatim 2018, pelantikan pengurus LAZISNU baru.

Sementara itu Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Nganjuk, KH Ali Musthofa Said berpesan kepada pengurus Banom NU se-Kabupaten Nganjuk agar dapat menata organisasinya secara administratif. Kedepan diharapkan banom-banom di bawah naungan PCNU Nganjuk dapat menjadi organisasi yang tertib, terstruktur dan tahun depan dapat menjadi nominator NU Award Jatim.

"Ayo berbenah dan perbaiki organisasi dari dalam. Tahun depan semoga semakin banyak juara yang dibawa ke Nganjuk. Berlomba-lomba dalam kebaikan itu perintah agama," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Kendi Setiawan)