Daerah

Puluhan Ribu Jamaah Tetap Bertahan Bersama Habib Syech Meski Hujan

Sabtu, 2 April 2016 | 10:06 WIB

Pringsewu, NU Online
Puluhan ribu jamaah dari segala penjuru Kabupaten Pringsewu dan Provinsi Lampung tumpah ruah memenuhi Lapangan Pemda Kabupaten Pringsewu untuk mengikuti Kegiatan ‘Pringsewu Bersholawat Pringsewu Selamat’ dalam rangka HUT ke-7 Kabupaten Pringsewu, Jumat (1/4) malam.

Jamaah mulai dari tua, muda dan anak -anak tersebut larut dalam "sihir" Habib Syech yang memang banyak diidolakan oleh jamaah dengan fans clubnya yang bernama Syechermania. Acara yang dari awal diguyur hujan tidak membuat jamaah bergeming dengan tetap bertahan memadati lapangan sejak pukul 16.00 WIB.

Hadir pada kesempatan kegiatan kolaborasi antara Pemkab Pringsewu dengan PCNU Pringsewu ini seluruh Habaib di Kabupaten Pringsewu dan beberapa dari Provinsi Lampung, seluruh kiai dan tokoh-tokoh serta para pejabat di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Bupati Pringsewu H Sujadi memberi dua jempol kepada para jamaah yang sangat bersemangat untuk mengumandangkan shalawat bersama Habib Syech. 

"Bib... Jamaah ini sudah menunggu kedatangan Habib sejak 5 tahun lalu. Semoga kehadiran panjenengan di Kabupaten Pringsewu akan menjadi washilah turunnya keberkahan dan Pringsewu akan lebih Agamis lagi," kata Bupati yang juga Mustasyar PCNU Pringsewu.

Dalam Kesempatan tersebut, Habib Syech juga menyampaikan akan datang lagi ke Kabupaten Pringsewu untuk bersama-sama membumikan shalawat dengan harapan medapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Dalam kesempatan tersebut juga diisi dengan taushiyah dari Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pringsewu KH Ridwan Syuaib yang memaparkan tentang fadilah dari shalawat. Abah Ridwan, begitu ia biasa dipanggil menjelaskan juga tentang peran ulama dan umara yang harus bersinergi dalam membangun insan beriman dan bertaqwa.

Setelah membawakan banyak shalawat yang memang sudah sangat terkenal dikalangan masyarakat, Habib Syech meminta Dandim Kabupaten Tanggamus untuk memimpin Lagu Indonesia Raya untuk menutup acara yang sangat luar biasa "aura sakralnya". (Muhammad Faizin/Fathoni)


Terkait