Daerah

Program LPNU Sragen dari Sekolah Entrepreneur hingga Jual Pakaian Dalam

Rabu, 7 Februari 2018 | 06:40 WIB

Program LPNU Sragen dari Sekolah Entrepreneur hingga Jual Pakaian Dalam

Ketua LPNU Sragen Agung Prakoso

Jakarta, NU Online
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Kabupaten Sragen Jawa Tengah mengagendakan sejumlah program untuk memaksimalkan peran LPNU di tengah masyarakat sekaligus mengembangkan ekonomi Nadliyin di Kabupaten Sragen.

“Ada tiga program yang dilakukan LPNU Sragen saat ini. Pertama LPNU mendirikan sekolah NES atau Nusantara Entrepreneur School. Alhamdulillah saat ini sudah angkatan ketiga,” kata Agung di sela-sela pameran LPNU pada ajang Rakornas NU Care-LAZISNU, akhir bulan lalu.

(Baca: Pameran LPNU Meriahkan Rakornas)
Kepada para alumni NES, kata Agung dilakukan pendampingan setelah kegiatan NES.

“Cuma muridnya nggak banyak karena soal tempat belum punya,” kata pemilik sejumlah cabang usaha pakaian dalam di Sragen.

Program berikutnya adalah NU Trans yang merupakan biro travel yang dikembangkan PCNU dan LPNU Sragen.

Adapan program ketiga adalah NU Gros Online yang berfokus pada penjualan pakaian dalam. 

“Pakaian dalam untuk pria, wanita, dewasa, anak-anak ada,” kata Agung.

Ia menyadari pakaian dalam mungkin tidak terlalu dilirik sebagai usaha bisnis oleh kebanyakan orang.

“Padahal potensinya besar. Tidak bisa dipungkiri misalnya wanita memakai 4 pakaian dalam setiap harinya. Bila dalam satu keluarga ada tiga orang wanita, satu rumah bisa gunakan 12 pice. Belum satu RT, lalu satu MWCNU,” papar Agung.

Terkait dengan penjualan pakaian dalam tersebut, Agung memberitahukan para pihak yang berminat bergabung dapat menghubungi pihaknya.

“Pemain bisa dikasih ruang sendiri. Kalau lewat online kalau punya akun admin sendiri. Bisa saya kasih kesempatan untuk branding sendiri. Kalau jadi distrribtor tinggal setor merk ke kita. Kesempatan bergabung LPNU Sragen luar biasa,” pungkasnya. (Kendi Setiawan)


Terkait