Bangkalan, NU Online

Pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan burung merpati menghiasi peringatan hari lahir ke-64 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan tahun ke-63 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama atau IPPNU di Kecamatan Kokop, Kabupaten  Bangkalan Jawa Timur. Kegiatan berlangsung di halaman Madrasah Irsyadul Umam, Dusun Komereh, Desa Mandung, Jumat (23/2).

Kegiatan ini juga sebagai simbol peluncuran keberadaan pimpinan komisariat atau PK di madrasah setempat. 

Tampak hadir Ketua Pimpinan Cabang IPNU dan Ketua  PC IPPNU Bangkalan yang didampingi Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Kokop. Acara juga diisi dengan dialog seputar masalah pelajar.

Abdur Rohim selaku Ketua PAC IPNU Kecamatan Kokop menyampaikan bahwa kiprah pelajar NU demikian membanggakan. “Peringatan harlah ini mengindikasikan bahwa IPNU adalah Banom di segmen pelajar yang telah mampu berkonstribusi bagi NU. Hal itu ditunjukkan dengan selalu menggenjot kaderisasi sebagai regenerasi NU di masa yang akan datang,” katanya.

Karena itu, sebagai organisasi kaderisasi sudah selayaknya IPNU maupun IPPNU berupaya melebarkan sayap, termasuk dengan mendirikan kepengurusan di  sejumlah sekolah dan madrasah, termasuk di seluruh desa. 

“Perjuangan IPNU serta IPPNU tidak hanya berhenti dengan mendirikan pengurus ranting, juga diteruskan dengan menggarap kepengurusan di tingkat pimpinan komisariat di sejumlah lembaga yang ada di sini,” katanya. Hal tersebut semakin tidak terhindarkan khususnya di lembaga pendidikan berbasis NU, lanjutnya.

"Alhamdulillah kami telah berhasil merekrut anggota dari lembaga formal yang nantinya dijadikan ujung tombak untuk mengenalkan IPNU dan IPPNU di lembaganya masing-masing,” tandasnya. (Red: Ibnu Nawawi)