Tegal, NU Online
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan tarub, Kabupaten Tegal, H Imam Turmudzi mengatakan, Gerakan Pemuda Ansor mempunyai potensi yang besar dalam perjalanan organiasai NU. Namun potensi besar itu jangan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan politik, terutama mendekati pemilihan umum.<>
“Saya hanya berpesan dalam berbagai pemilihan umum nanti jaga netralitas karena itu tidak gampang, Ansor yang besar itu nanti akan menjadi bahan rebutan,” pesanya saat memberikan sambutan dalam Konferensi Anak Cabang Tarub, di MI Assalafiyah Kemanggungan, Ahad (24/3) kemarin.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tegal dalam konferensi itu secara aklamasi menetapkan Abdul Ghofir menjadi ketua PAC GP Ansor Tarub yang baru menggantikan kawan seangkatanya, Faturrahman.
Sebenarnya dalam tahap pencalonan sudah muncul beberapa nama kandidat, masing-masing Abdul Ghofir meraih 7 suara, Syamsul Hidayat hanya memperoleh 2 suara, Soli AB didukung 4 suara , Haryono berhasil memungut 2 suara , M. Izam 1 suara di bawah Haryono dan shofwan Agus Sholeh cukup puas diposisi terkahir dengan 1 suara.
Dari penjaringan 5 calon tersebut dan melihat tata tertib, maka yang berhak masuk dalam tahap 2 adalah yang mendapat 5 suara. Maka berdasarkan perolehan suara maka Muslikh selaku pimpinan sidang menetapkan secara aklamasi Abdul Ghofir untuk memimpin GP Ansor Tarub masa bakti 2013 – 2016.
Turut hadir dalam kesempatan itu, camat Tarub Elliya Hidayah, Pimpinan Cabang GP Ansor yaitu Ketua H Muslih, Sekretaris M. Muzammil, dan Wakil Sekretaris Wartono, Rais Syuriah MWCNU H. Sofiudin, Ketua Tanfidyah MWC NU H Imam Turmudzi, Ketua PAC Muslimat NUHj Muawanah, Ketua PAC Fatayart NU Faizah, Ketua PAC IPPNU dan perwakilan dari PAC IPNU..
Camat Tarub, Elliya Hidayah, dalam sambutannya juga menyambut baik peran GP Ansor dalam mengisi dinamika masyarakat d Kecamatan Tarub. Camat yang asli Purworejo ini juga menyampaikan akan mendukung terus kegiatan-kegiatan yang diprogramkan oleh Ansor. Dia juga mengakui kader-kader Ansor adalah kader militan, yang peran sertanya ditunggu oleh masyarakat.
“Saya juga keturunan NU, walau bukan aktifis di NU, kalau sekrang saya ada dimana-mana, itu karena menjadi profesionalisme saya sebagai camat yang menauingi seluruh eleman masyarakat,” imbuhnya
Terpisah ketua Panitia, M Soli AB, mengatakan, acara konferensi ini selain meregenerasi pengurus juga ajang untuk mengaktifkan ranting-ranting yang selama ini belum aktif.
“Acara rutin ansor yang biasanya cuma dihadiri maksimal 10 ranting. Alhamdulillah pada kesempatan ini, bisa dihadiri oleh 18 ranting. Mudah-mudahan ini adalah sinyal baik untuk kelanjutan GP Ansor Kec. Tarub,” pungkasnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Abdul Muiz