Nampaknya pergerakan pelajar-pelajar NU yang tergabung dalam IPNU-IPPNU di Kabupaten Tegal tak surut kobarkan sayap semangatnya, Ahad (23/5) kemarin IPNU-IPPNU Kecamatan Adiwerna ramaikan acara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang di pusatkan di Desa Temboklor kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.
Setelah melalui pertarungan dan kompetisi yang cukup melelahkan akhirnya Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa Tembok Luwung Menjadi Juara Umum. Untuk lebih memberikan keluasan waktu Porseni tersebut dibagi menjadi dua hari Ahad (16&23/5).<>
Berbagai macam perlombaan menghiasi kegiatan tersebut diantaranya adalah, lomba gerak jalan, Mars IPNU-IPPNU, Pidato/khitobah, Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ), Gaya Busana Muslim, Rebana/terbang Jawa, kaligrafi, puisi, dan Lomba Cerdas Tangkas ( LCT).
Antusias yang begitu kuat dari kader-kader IPNU-IPPNU, terbukti dari laporan Sekretaris panitia Rokhim kepada NU Online, kehadiran peserta cukup menggembirakan. Lebih dari 500 peserta mengikutinya, dan kesemuanya merupakan perwakilan dari pengurus ranting dan komisarita se Kecamatan Adiwerna. "Ranting yang mengikuti porseni ini berjumlah 12 ranting dan 2 Komisariat, komisariat SMA Penawaja dan MTs. Sunan Kalijaga," lapornya.
Lebih jauh ketua PAC. IPNU Kecamatan Adiwerna Abdul Aziz mengatakan kegaiatanya itu memiliki tujuan sebagai forum silaturahmi, menanamkan jiwa semangat dan sportif antar kader, menggali potensi minat dan bakat kader organisasi, dan memupuk loyalitas yang tinggi IPNU-IPPNU sebagai organiasasi pelajar.
Porseni yang menggambil tema merangkai semangat sportifitas dalam olahraga, kreatifitas seni dalam intelektualitas pelajar yang bermartabat, itu di buka oleh pembina IPNU-IPPNU dan mantan ketua PAC. IPNU kecamatan Adiwerna Samiun . Samiun yang Drs itu dalam sambutanya menggris bawahi pentingnya menjaga sprotifitas dalam sebuah kompetisi .
Kegiatan sehari penuh tersebut dihadiri Muspika Kecamatan Adiwerna, Pengurus MWC. NU Kecamatan Adiwerna, PC. IPNU Kabupaten Tegal, Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), dan Badan Otonom NU tingkat kecamatan Adiwerna .
Sementara pembina PAC. IPNU-IPPNU Kecamatan Adiwerna Waidin, S.pd.I menyatakan, meskinya Porseni yang merupakan moment baik tersebut, lebih meriah jika diikuti oleh semua desa yang ada di kecamatan Adiwerna. "Ya kami menyalahkan karena dari 21 Desa yang baru ada IPNU-IPPNU nya hanya 12 Desa. Di Porseni ini sudah saatnya menunjukan kepada masyarakat betapa berpengaruhnya berorganisasi bagi pergerakan pemudan dan pelajar ujarnya. (miz)