Sepekan menjelang Ramadhan, jajaran Polres dan ulama di Sidoarjo memusnahkan 48 ribu lebih motol minuman keras (miras) berbagai jenis di Mapolres Sidoarjo, Jumat petang.
Ribuan Miras itu merupakan hasil operasi multi sasaran yang digelar jajaran Polres Sidoarjo di sejumlah titik wilayah kota "Delta" ini yang dianggap sebagai pemicu peningkatan tindak kriminal selama sebulan terakhir ini.<>
Selain menjelang Ramadhan, pemusnahan ribuan botol miras ini juga sebagai langkah memerangi peredaran minuman keras di Sidoarjo, yang diindikasi beredar secara ilegal di pasaran,
Akibat pemusnahan ribuan botol miras yang dipimpin langsung Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Anang Iskandar itu, halaman Mapolres Sidoarjo sempat "banjir" ribuan liter alkohol.
Anang mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi multi sasaran, khususnya Miras. Sebab, Miras ini merupakan pemicu terjadinya tindak kriminal tertinggi.
"Operasi multi sasaran ini tidak hanya digencarkan menjelang Ramadhan saja, tapi kami akan terus mengintensifkan setiap saat, khususnya Miras," katanya menegaskan.
Selain memusnahkan ribuan botol miras, Polres Sidoarjo dalam rangka menjaga dan meningkatkan Kamtibmas di wilayahnya, khususnya menjelang Ramadhan membentuk satuan unit tangkal yang akan terus melakukan operasi dan pengawasan di seluruh wilayah Sidoarjo.
Satuan unit tangkal yang resmi dibentuk dan difungsikan ini akan disebar di sejumlah titik perbatasan kota Sidoarjo dan lokasi bencana lumpur panas Lapindo Brantas Inc. untuk mengantisipasi tindak kriminal dan unjuk rasa yang sering terjadi dalam tiga bulan terakhir ini.(ant/eko)