Daerah

PMII UPI Kenalkan Aswaja kepada Anggota Baru

Ahad, 15 Maret 2015 | 14:01 WIB

Bandung, NU Online
Sebanyak 31 mahasiswa mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Pengurus Rayon Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
<>
Mapaba bertajuk “Membentuk Kader PMII agar Tanggap terhadap Tantangan Global sesuai dengan Nilai-nilai Aswaja” tersebut berlangsung Jumat-Ahad (13-15/3), di kantor PWNU Jawa Barat di Jalan Terusan Galunggung No. 9, Kota Bandung, Jawa Barat.

Irfan Iskandar, ketua panitia Mapaba, menjelaskan bahwa tema Mapaba kali ini dimaksudkan untuk menanamkan keyakinan kepada peserta tentang PMII sebagai organisasi kemahasiswaan yang tepat untuk mengembangkan diri mahasiswa di era global, serta tanggap akan isu-isu sosial di lingkungan sekitar.

“Menanamkan keyakinan bahwa PMII adalah organisasi mahasiswa Islam yang tepat untuk memperjuangkan idealisme, memiliki keyakinan bahwa apa yang diperjuangkan PMII adalah suara bangsa Indonesia, mengikuti Aswaja sebagai prinsip pemahaman, pengalaman, dan penghayatan Islam di Indonesia di era global,” jelas Irfan.

Dia menekankan, Mapaba mampu menjadi media untuk mengembangkan serta membangun kesadaran, terutama tanggung sosial yang perlu disadari oleh mahasiswa. Adapun materi yang disajikan kepada para calon anggota baru meliputi Paradigma PMII, Mahasiswa dan Tanggung Jawab Sosial, Aswaja, Gender, Sejarah Kebangkitan Nasional, Nilai Dasar Pergerakan, Antropologi Kampus, Manajemen Aksi, dan Manajemen Organisasi.

Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Hidayat, Sekretaris Pengurus Cabang PMII Kota Bandung mengatakan bahwa kaderisasi di kampus umum, apalagi negeri  memang lumayan sulit. Pengalamannya sebagai kader PMII UPI, bahwa kampus tempat dia studi terdapat kondisi dan kultur yang tidak mendukung bagi mahasiswa untuk mengikuti organisasi ekstra kampus.

“Secara potensi banyak, hanya saja (kendalanya) seperti itu, tuntutan kuliah dan akademis membuat kemauan organisasi cenderung melemah,” ungkap mahasiswa jurusan Pendidikan Islam UPI itu.

Melalui Mapaba ini, dia berharap akan tercipta anggota PMII yang siap menghadapi berbagai tantangan, baik di kampus, masyarakat, dan secara luas tantangan global. “Dan diharapkan anggota baru ini dapat mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja sebagai landasan dalam pergerakan dan perjuangannya,” pungkasnya.  (Muhammad Zidni Nafi’/Mahbib)


Terkait