Daerah

PMII Sumenep Kritisi Aktifitas Dewan

Selasa, 24 Mei 2011 | 10:52 WIB

Sumenep, NU Online
Sejumlah aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep menggelar aksi di depan gedung DPRD Sumenep, Selasa (24/5). Mereka mengkritik aktifitas anggota DPRD yang banyak dihabiskan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah lain.

PMII menilai, agenda kunker para anggota dewan tersebut itu hanya menghambur-hamburkan uang rakyat tanpa ada hasil yang konkret yang bisa dirasakan rakyat. Bahkan, PMII menuding keterlambatan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep, karena anggota dewan sering melakukan kunker keluar daerah.<>

Saat ini para anggota komisi A, B, C dan D, sedang melakukan kunker ke Sulawesi dan Kalimatan. Komisi A, kunker ke Maros-Sulawesi Selatan, Komisi B, ke Samarinda, Komisi C ke Balikpapan dan Komisi D ke Banjarmasin. Pada tahun pertama lalu,  para wakil rakyat ini ramai-ramai studi banding, atau diklat ke kota-kota besar di Jawa seperti Bandung dan Jakarta. Lalu ke Batam dan Bali. Tapi agaknya tidak ada yang diklat ke Surabaya karena mungkin terlalu dekat. 

Ketua Umum PC PMII Sumenep Rusman Hadi menyatakan, sangat kecewa dengan kegiatan kunker anggota dewan yang tidak jelas hasilnya. Menurutnya, selama ini kegiatan yang dikemas dengan studi banding anggota dewan tersebut sering tidak jelas hasilnya terutama terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Bahkan, Rusman Hadi mendesak anggota dewan untuk menunjukkan hasil kunker yang mereka lakukan selama ini. Kegiatan kunker, kata Rusman - hanya menambah isi kantong para anggota dewan belaka.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Hady JM


Terkait