Daerah

PMII Sumenep Ancam Laporkan Pabrikan

Jumat, 3 Agustus 2007 | 07:36 WIB

Sumenep, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengancam bakal melaporkan pabrikan kepada penegak hukum bila dalam tataniaga tembakau musim panen tahun 2007 merugikan  petani.

"Kita tidak akan segan-segan untuk melaporkan pabrikan atau pemilik modal bila mempermainkan tataniaga tembakau tahun ini,"tegas Ketua PC PMII Kabupaten Sumenep, Mulyadi Wasik, di Sumenep, Jumat.

<>

Menurut dia, kecurangan yang sering dilakukan oleh pabrikan yakni pengambilan sampel yang melebihi aturan tiga hingga empat kilogram. Padahal, bila diuangkan jika perkilogramnya Rp30.000 maka petani sudah rugi antara Rp90.000 hingga Rp120.000,-.

"Pengambilan sampel tidak dikembalikan lagi bila tembakau petani dinilai tidak cocok harga," tuturnya.

Bentuk kecurangan lainnya kata dia, pabrikan sering memakai pihak ketiga (masyarakat biasa) yang dijadikan pengacau harga dikalangan petani sehingga petani cemas.

"Pola-pola yang dilakukan pabrikan dalam pembelian tembakau tak ubahnya premanisme. Padahal, tidak semua petani itu menjual tembakaunya ke gudang. Artinya, pemilik modal memakai segala cara untuk meraup keuntungan. Sedangkan petani selalu berada dalam keterpurukan,"ujarnya.

Namun demikian, meski tataniaga tembakau selama ini sangat dilematis bagi petani, PMII akan mencoba melakukan pendamingan kepada petani tembakau. "Hingga saat ini Posko pengaduan telah ramai didatangi petani dan mengadukan persoalan tembakau,"ujarnya.

Sementara, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sumenep, Unais Ali Hisyam mengaku mendukung gerakan mahasiswa yang membela petani. "Kita sudah selayaknya memberi porsi lebih kepada petani tembaku, agar tidak selalu merugi,"tuturnya.

Untuk itu, Senin (6/8) akan mempertemukan semua pihak, termasuk pabrikan, eksekutif, asosiasi petani tembakau serta mahasiswa guna membicaraan tataniga tembakau yang menguntungkan masyarakat.

Berdasrkan data yang dikeluarkan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sumenep, jumlah gudang/pabrikan yang siap melakukan pembelian tembakau yakni sebanyak 25, baik gudang besar milik Gudang Garam Kediri, Wismilak, dan Oepet, serta gudang lokal milik masyarakat. (ant/san)

 


Terkait