Sidoarjo, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo menggelar seminar dan Konferensi Cabang XIV pada hari Jum’at 25/01 di Gedung Balai Diklat Sidoarjo. Acara ini dihadiri dan dibuka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
<>
Forum tertinggi di tingkat cabang ini juga terdapat rangkain dialog terbuka dengan tema “Harmonisasi, Kaderisasi dan Gerakan”. Peserta dialog terbuka terdiri dari siswa, mahasiswa, kader PMII Sidoarjo dan alumni.
Dalam pembukaan dihadiri juga Bendahara Umum PKC PMII Jawa timur Rusman Hadi. Pemuda asal Sumenep ini menekankan bahwa forum Konferensi Cabang adalah sebagai bahan evalusi selama berjalannya organisasi selama satu periode, menyusun strategi gerakan PMII untuk periode ke depan dan sebagai pembelajaran dalam proses pendewasaan dan wawasan politik kader PMII.
“Hendaknya forum ini dijadikan sebagai bahan evaluasi atas berjalannya organisasi selama satu periode yang lalu dan menyusun strategi dalam kaderisasi dan mengakses jaringan dalam menata PMII ke depan serta sebagai forum pembelajaran dalam pendewasaan wawasan politik dan kebangsaan,” jelasnya.
Disisi lain dalam acara seminar didaulat sebagai narasumber adalah ketua KPUD Jawa Timur Andre Dewanto. Dalam kesempatan ini pria asal Lamongan ini memberikan motivasi kepada para audien agar sadar dan menjaga keseriusan dalam berorganisasi karena di tangan merekalah berlangsungnya nasib bangsa Indonesia ke depan.
“Sebagai kader, PMII harus sadar betul dalam berorganisasi adalah untuk menata masyarakat dan harus selalu ingat untuk menjaga amanat yang diembankan kepada kita,” tegasnya.
Acara seminar dihadiri sekitar seratus peserta dan ikut serta dalam perhelatan konfercab XIV ini lima komisariat yaitu: PK PMII Unsuri, PK PMII Unmuh, PK PMII IPM, PK PMII STAI Al-Khoziny Dan PK PMII Unsida.
Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Anang Romli