Jombang, NU Online
Perhelatan pesta demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kian di depan mata. Tahapan demi tahapan telah diumumkan oleh setiap KPU di sejumlah daerah. Para calon kepala dan wakil kepala daerah pun juga telah gencar turun ke bawah menyosialisasikan visi misi serta programnya kepada masyarakat.
Kondisi di atas tak luput dari pantauan sejumlah elemen di lingkungan masyarakat itu sendiri, termasuk oleh kalangan aktivis mahasiswa yang mayoritas diisi para pemuda.
Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang, Abdul Majid mendukung dan mendorong pelaksanaan Pilkada yang damai, santun dan kondusif. Dukungan itu akunya, merupakan salah satu hasil kesepakatan para Ketua Umum PC PMII se-Mataraman pada kegitan Jambore Pergerakan PMII se-Mataraman yang digelar beberapa waktu lalu.
"PMII se-Mataraman mengajak kepada seluruh kader PMII se-Jawa Timur (Jatim) untuk menjadi pelopor Pemilu damai dan kondusif," katanya kepada NU Online, Kamis (15/2).
Demi menciptakan kondisi yang demikian, lanjutnya, PMII mengimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin sesuai aturan yang berlaku. Hal ini juga, timpalnya, merupakan sebagian poin penting yang telah disepakati bersama pada Jambore Pergerakan PMII se-Mataraman.
"PMII se-Mataraman mengajak kepada masyarakat Jatim untuk ikut berpartisipasi terkait Pilkada dan menggunakan hak pilihnya masing-masing," tuturnya.
Lain dari itu, pria yang kerab disapa Bongki ini menegaskan, sebagai organisasi kemahasiswaan yang masih kental memegang ideologi kemahasiswaannya, PMII menyatakan tidak ada keperpihakan kepada calon-calon tertentu pada Pilkada ini. Sikap ini menurutnya telah diatur pada AD/ART PMII itu sendiri.
"PMII se-Mataraman menyatakan independen dan netral dalam (perhelatan) Pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Dan PMII se-Mataraman siap mensupport kepada siapapun pemimpin baru nanti, khususnya untuk Jatim yang maju dan lebih baik," tegas Bongki.
Begitu juga pada pemilihan bupati (Pilbub) di Jombang sendiri, Bongki menyatakan PMII tetap akan mentaati AD/ART organisasi. "Di Pilkada Jombang pun kami selaku Pengurus Cabang PMII Jombang juga netral dan tidak akan ikut dalam kepentingan para pasangan calon (Paslon)," jelasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)