Solo, NU Online
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Kentingan, Surakarta periode 2016, resmi dilantik, Ahad (6/3) lalu di Aula Pascasarjana FKIP UNS lantai 3. Momentum ini juga digunakan untuk melantik 2 Badan Semi Otonom (BSO) yang ada di PMII Komisariat Kentingan yaitu Danus dan Terkepal.
Dengan mengambil tema ‘Sejukkan Dakwah Islami Melalui Rajutan Ukhuwah’ diharapkan pada periode satu tahun ke depan, PMII Komisariat Kentingan mampu mengawal dan menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah di dalam kampus.
Serta memberikan pemahaman dan pemikiran mengenai Islam sesuai koridor Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang mengedepankan prinsip-prinsip yang ada di dalamnya, yaitu seperti tawasuth (moderat), tawazun (netral), ta’adul (keseimbangan), dan tasamuth (toleran).
Tsaniananda, Ketua PMII Komisariat Kentingan periode 2016 dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk satu tahun kedepan, di kepengurusannya akan mengusung visi berupa menjadikan PMII sebagai organisasi yang berlandaskan Aswaja yang professional dan mandiri. Serta akan mengusung kegiatan yang mengedepankan persaudaraan dan persatuan.
“Visi tersebut tentunya akan bisa diraih dengan merencanakan program-program yang nantinya menjadi misi dari kepengurusan tahun ini,” terang Mahasiswi program studi Sastra Arab UNS ini.
Dipaparkan Ninda, Untuk kepengurusan periode ini, dalam struktur kepengurusan PMII Komisariat Kentingan berjumlah 23 orang yakni masing-masing terdiri dari 17 pengurus komisariat dan 6 pengurus badan semi otonom.
“Beberapa misi yang kita usung dalam kengurusan tahun ini antara lain adalah menambah kualitas diri dan mengembangkan anggota dan kader dimanapun mereka berada, sehingga diharapkan para kader PMII yang ada menjadi kader ulul albab,” tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Komisariat Kentingan mendeklarasikan pembentukan 3 rayon persiapan yakni masing-masing FKIP, FP dan FMIPA. (Ajie Najmuddin/Fathoni)