Sumenep, NU Online
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-66, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep menggelar Refleksi Kemerdekaan, serta dirangkai dengan diskusi bersama para Veteran, di Taman Makam Pahlawan Sumenep, Selasa (16/08) malam.
Kegiatan ini diikuti 100 peserta lebih yang terdiri dari Pengurus Cabang dan kader PMII dari tujuh komisariat di Sumenep, yaitu STITA Terate, Instika Guluk-guluk, STKIP PGRI Sumenep,Unija Sumenep, Nurud Dhalam Ganding, Yuniam Peragaan dan STIA Gapura.
<>
Ketua PC PMII Sumenep Rusman Hadi, menyatakan, kegiatan ini dalam rangka menggugah spirit kebangsaan dan perjuangan 45 yang dimiliki para pejuang kemerdekaan RI terdahulu. Saat ini jiwa nasionalisme sudah mulai luntur di kalangan generasi muda bangsa. Sejarah perjuangan patriotisme para pejuang bangsa ini sudah mulai terlupakan.
“Peringatan HUT RI ke-66 merupakan momentum yang tepat untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan patriotisme, agar bangsa ini betul-betul merdeka dari segala bentuk penjajahan, termasuk bebas dari kemiskinan, ketidakadilan, dan bebas dari jajahan para koruptor,” kata Rusman Hadi
Hadir sebagai narasumber Ketua Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45 Kab Sumenep Ahmad Satibi.
Pada kesempatan itu, Satibi menegaskan, kemerdekaan Indonesia tidak dicapai dengan mudah, tapi melalui perjuangan panjang dengan mengorbankan segala jiwa raga dan tanpa pamrih oleh para pahlawan, termasuk oleh kaum muda pada saat itu.
Acara yang dimulai sekitar jam 20.00 WIB dengan diawali mengheningkan cipta untuk para pahlawan ini diakhiri dengan “Deklarasi Bebaskan Indonesia dari Penjajahan Para Koruptor”.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Abdul Hady JM