Daerah

PMII dan BKSG Mengelar Donor Bersama

Senin, 4 Mei 2009 | 12:18 WIB

Cilegon, NU Online
Dalam rangka hari jadi Kota Cilegon ke-10 yang jatuh yang pada 27 April lalu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Badan Koordinasi Gereja-gereja (BKSG) Cilegon serta Unit Transfusi Darah Cabang (UTD-C) Palang Merah Indonesia (PMI) Cilegon, Sabtu (2/5), menggelar kegiatan donor daerah di Mal Mayofield.Cilegon,

Dalam kegiatan donor darah yang dimulai pukul sekitar 10.00 WIB ini, pihak panitia menargetkan 600 kantong darah berhasil dikumpulkan. Namun sayang, hingga pukul 17.00 WIB hanya 61 kantong darah saja yang terkumpul dari para pendonor.<>

Ketua PMII Cilegon Indra Rusdiana mengatakan, donor darah dilaksanakan sebagai wujud kepedulian PMII Cilegon dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah di UTD-C PMI. “Kalau bisa, kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap bulan. Sekaligus untuk upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat mendonorkan darah,” Jelasnya.

Kepala UTD-C PMI Cilegon Farchy Syadeli mengatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan di pusat perbelanjaan memang kurang mendapat respon dari warga. “Saya tidak mau mengatakan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah masih minim, tapi yang jelas kegiatan donor ini kurang mendapat respon,” kata Farchy yang ditemui sela-sela kegiatan tersebut.

Kondisi ini, menurut Farchy tak sesuai dengan kebutuhan darah PMI Cilegon yang setiap bulannya mencapai 500 hingga 600 kantong. Apalagi, saat ini PMI Cilegon baru mampu mencukupi sekitar 80 persen dari kebutuhan tersebut.

Farchy mengaku telah mengupayakan sejumlah program untuk dapat mencukupi kebutuhan darah. Termasuk dengan menggelar acara-acara donor di sejumlah pusat perbelanjaan.

“Tak hanya itu, kita juga telah mencari pendonor di instansi-instansi dan ke perusahaan-perusahaan. Donor darah di mal ini juga termasuk upaya kita, dan memang 90 persen pendapatan darah di PMI Cilegon itu adalah hasil jemput bola kita,” katanya pada NU Online. (zen)


Terkait