Sidoarjo, NU Online
Diskusi rutin PMII IAI Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo mengangkat hakikat manusia dilihat dari sudut psikologis. Mereka mencoba menguraikan makna manusia yang penuh kompleksitas dan dimensinya pada Jumat (11/3) malam.
<>
Ketua PMII Al-Khoziny Haris Aliq menjelaskan, manusia secara psikologisnya lebih ke hakikat manusia itu sendiri. Dalam tatanan kehidupan sosial pada dasarnya manusia secara psikologisnya sama- sama mempunyai peran dalam berkehidupan.
"Selama ini sering terjadi diskriminasi entah itu dari segi sosial ataupun agama khususnya kepada peranan seorang perempuan. Perempuan sering dianggap manusia yang lemah, namun jika kita melihat secara hakikat perempuan juga bisa berperan sama seperti halnya seorang lelaki dari segi sosial ataupun keagamaan," jelasnya.
Ia berharap Kopri PMII Al-Khoziny melalui kegiatan ini mempunyai semangat untuk membuat perubahan-perubahan positif dalam tatanan di kehidupan sosial," harapnya kepada para kader perempuan PMII Al-Khoziny.
Sementara itu Ketua Kopri PMII Al-Khoziny Dewi Masluchah juga mengatakan hal yang sama bahwa pada intinya peran perempuan tidak berbeda dari laki-laki. Menurut hakikatnya sama. Tapi yang membedakan hanyalah dari segi jenis kelamin.
"Seperti hanya kemampuan bereksistensi perempuan juga bisa menempatkan diri dan mampu menerobos ke arah yang lebih baik," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya diskusi tersebut mampu memantapkan dan meningkatkan sumber daya intelektual anggota ataupun kader yang beramal shaleh tidak hanya sekedar wacana. Tapi outputnya nanti bisa menjadi seorang kader pergerakan yang siap terjun di tengah masyarakat dan mempunyai komitmen serta moral atas dasar amar ma'ruf nahi munkar. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
