Para Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Kota Cilegon yang menuntut agar segera digelarnya Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) PKB Kota Cilegon,masalah ini agar segera di selesaikan supaya tidak berlarut-larut. menanggapai hal tersebut, Ketua DPW PKB Banten Rahmat Abdulgani itu hanya dinamika politik biasa.
Rahmat mengatakan, sesuai ketentuan bahwa kemungkinan setelah Desember baru akan digelar Muswil (musyawarah wilayah) dan muscab (musyawarah cabang). “Tidak perlu didesak-desak, karena waktunya juga sudah dekat dan bukan hanya di Cilegon,” kata Rahmat melalui telepon, Kamis (12/11).<>
Diketahui, para Ketua Dewan Tanfidz Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Kota Cilegon mendesak DPW PKB Banten mengeluarkan surat rekomendasi digelarnya Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) DPC PKB Cilegon, menyusul vakumnya kepengurusan DPC PKB Kota CIlegon pasca-pengunduran diri Ketua DPC PKB Cilegon Sukadi Prabu, Sekretaris DPC PKB H Faridi, serta Bendahara DPC PKB Cilegon Hertin Nugraha pertengahan bulan Agustus lalu.
Desakan dituangkan dalam surat pernyataan yang ditujukan kepada DPW PKB Banten bernomor: 02/DPAC-02/Se-Cilegon/A.3/IV/XI/2009 tertanggal 9 November. Surat ini ditandatangani enam Ketua Dewan Tanfidz DPAC PKB se-Kota Cilegon, yakni Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Cibeber Rahmatullah, Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Ciwandan
Ismatullah, Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Purwakarta Hilmuddin, Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Citangkil Mustaji Adnawi, Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Jombang Muhammad Rifqi, dan Ketua Dewan Tanfidz Kecamatan Grogol Edi Sutrisno.
Terkait hal itu, Rahmat meminta para pengurus DPC dan PAC bersabar, menunggu waktu pelaksanaan muscab. “Sebenarnya SK (surat keputusan-red) sejumlah PAC juga sudah habis. Jadi PAC juga harus menggelar Musancab,” terang Rahmat. Ia menampik jika tuntutan para pengurus PAC Cilegon terkait dengan proses Pilkada Kota Cilegon. “Ini dinamika politik biasa. Soal Pilkada saya belum dengar,” katanya.
Disinggung sikap PKB pada Pilkada Kota Cilegon, Rahmat mengatakan, hingga saat ini belum ada pembahasan apapun. “Nanti wilayahnya ada di DPP PKB, setelah sebelumnya dilakukan Musyawarah Kebangkitan kemudian menjadi rekomendasi dari DPW ke DPP. Jadi tidak bisa perseorangan memberikan dukungan atas nama PKB,” tandasnya. Pun demikian jika ada PAC memberikan dukungan kepada seseorang dalam Pilkada Cilegon, itu bukan sikap organisasi, sebelum ada Musyawarah Kebangkitan. (zen)